“Hal itu pengaruh, dimulai dari proses BAP sampai pencabutan berkas, itu semua, penyidik yang anggota memberlakukan kita semua dengan baik bahkan sangat baik,” ungkap Cogil.
Cogil juga mengaku selama didalam sel dirinya juga dibelikan rokok.
Tidak itu saja Cogil juga mengaku pencabutan berkas atau damai yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kepri tersebut merupakan tekanan yang dilakukan oleh pihaknya.
“Intervensikan dimana-mana ada, jadi secara gak langsung dia (Anggota DPRD Kepri) diteror,” ungkap Cogil.
Didalam video tersebut, Cogil juga kembali menegaskan bahwa selama ditahan di Polresta Barelang, dirinya tetap masuk kedalam sel.
Baca Juga: Partai Solidaritas Indonesia, Berikut Daftar Caleg DPRD Kota Batam Mulai dari Dapil 1 hingga Dapil 6
“Saya masuk dalam sel, tapi selnya ini dikhususnya memang untuk kami berempat yang dibersihkan dan dirapikan, karena kami berempatkan sepaket,” terang Cogil.
“Bahkan kita juga tidak makan makanan penjara, jadi kita kadang di go-food-in sama polisi yang piket atau kadang ada yang jenguk, jadi stok makanan gak pernah habis didalam sel,” cerita Cogil.
Cogil juge menyebutkan rokok di sel mereka juga terbilang banyak sampai paru-paru mereka merasa sakit.