Siap-siap, Priode Juli-September Tarif Listrik PLN Batam Naik

- 28 Juni 2024, 17:28 WIB
Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menetapkan tarif listrik baru untuk pelanggan non subsidi yang berada di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dari Juli hingga September 2024
Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menetapkan tarif listrik baru untuk pelanggan non subsidi yang berada di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dari Juli hingga September 2024 /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok PLN Batam

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menetapkan tarif listrik baru untuk pelanggan non subsidi yang berada di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dari Juli hingga September 2024.

PT PLN Batam belum pernah mengubah atau menyesuaikan tarif ini sejak 2017. Sebagian besar pelanggan yang terkena kenaikan tarif listrik ini adalah rumah tangga mampu, bisnis dan industri menengah, serta sektor pemerintahan Batam.

Baca Juga: Tersebar Diseluruh Indonesia, PLN Bangun 2.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Tahun Ini

"Kenaikan tarif ini disebabkan oleh perubahan dalam parameter makro ekonomi seperti kurs, inflasi, dan harga energi primer," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P Hutajulu dikutip dari Laman Kementerian ESDM.

Jisman mengungkapkan, bahwa parameter ekonomi makro yang digunakan untuk penyesuaian tarif triwulan III 2024, yaitu periode Juli, Agustus, dan September, telah berubah signifikan dari asumsi ekonomi tahun 2017.

Kurs berubah menjadi Rp 15.656,22/US$ dari Rp 13.300/US$, harga gas menjadi 6,39 US$/MMBTU dari 5,8 US$/MMBTU, dan harga batubara menjadi 65,90 US$/ton dari 58 US$/ton.

"Penyesuaian tarif untuk triwulan III 2024 PT PLN Batam berkisar antara 6,00-9,83 persen dan hanya menyasar 11 dari 23 golongan pelanggan,"

Baca Juga: Fuel Card untuk Pembelian Solar Bersubsidi Akan Segera Digunakan di Kota Tanjungpinang

"Pemerintah sangat berhati-hati dalam menerapkan tarif ini untuk menjaga daya saing industri di Batam. Sehingga sebagian golongan tarif di Batam masih di bawah Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik," jelas Jisman.

Halaman:

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah