TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Dalam waktu dekat, Tanjungpinang akan menerima Kartu Kendali untuk pembelian solar bersubsidi. Untuk mempersiapkan, pemerintah Kota Tanjungpinang mengadakan sosialisasi penggunaan Fuel Card kepada pihak-pihak yang terlibat.
Organisasi yang bertanggung jawab atas kegiatan ini adalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang. Acara yang diadakan di Hotel CK tersebut, dihadiri oleh agen, pengusaha penyedia BBM, dan kelompok terkait.
Baca Juga: 3 Kebijakan dan Strategi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Berantas Kemiskinan di Tanjungpinang
Selain itu, beberapa narasumber hadir dalam acara tersebut, termasuk BPH Migas, HISWANA Migas, Pertamina, Disdagin Kota Tanjungpinang, Dishub Kota Tanjungpinang, dan KB Bank Bukopin Tbk.
Tujuan dari program baru Fuel Card adalah untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi dan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Tanjungpinang.
Semua orang yang hadir di acara sosialisasi ini memiliki kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang manfaat Fuel Card dan cara menggunakannya, serta untuk berbicara langsung dengan pihak terkait.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pemko Tanjungpinang telah menandatangani MoU dengan Bank Bukopin pada tanggal 5 Agustus 2024 untuk menerapkan sistem penggunaan Kartu Gas.
Baca Juga: Tiga Kapal Tambang Pasir Ilegal di Perairan Karimun Digeledah, Begini Penjelasan Bakamla RI
Asisten II pemerintah kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri, menekankan bahwa pengawasan yang lebih baik diperlukan atas penggunaan BBM bersubsidi.