Potret  Kampung Giyono,  Desa Multikulturalisme Di Temanggung Jawa Tengah

- 18 April 2024, 04:38 WIB
Potret  Kampung Giyono,  Desa Multikulturalisme Di Temanggung Jawa Tengah.
Potret  Kampung Giyono,  Desa Multikulturalisme Di Temanggung Jawa Tengah. /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Desa Giyono

TANJUNGPINANGHTODAY.co - Desa Giyono, sebuah desa dari 13 desa di Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung,  Jawa Tengah sebagian besar mata pencaharian petani dan memeluk agama Islam.

Sisi lain dari Desa Giyono Temanggung adalah masyarakat majemuk yang sebagian masyarakat terdiri berbagai kelompok sosial-budaya

Baca Juga: Kelemahan Kata Sandi Google, Tidak Miliki Banyak  Fitur dan Enkripsi Data Otomatis

Selain itu,   warganya sebagian  menganut 3 agama berbeda yakni agama Islam, Kristen Katholik dan agama Budha  yang kemudian disebut desa multikulturalime.

Multikulturalime dalam hal ini lantaran sebagian besar penduduknya terdiri beberapa agana yakni agama Islam, Kristen Khatolik dan agama Budha kemudian  dari sinilah muncul masyarakat multikulturalme.

Multikulturalme adalah sebuah ideologi atau wahana  meningkatkan derajat manusia kemudiian juga dilihat dalam persfektif di kehidupan masyarakat yang majemuk.

Masyarakat  majemuk terdiri dari bermacam budaya, seni sampai kepercayaan tetap menjaga persatuan dan kerukunan antar  umat beragama yang kemungkinan terjadi karena adanya pengaruh kebudayaan asing.

Baca Juga: Daejeon Red Sparks Hadapi Indonesia All Star dalam Laga Persahabatan

Meski  mereka berbeda  keyakinan agama tetapi menariknya  tempat  tinggal dan tempat ibadah letaknya saling berdekatan tetap saling menghargai dan menjunjung toleransi  tinggi.

Halaman:

Editor: Qirey Shakira


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x