Ikan Tongkol dan Ikan Selar Asal Malaysia sebanyak 4 Ton Masuk Ilegal ke Batam

- 1 Juni 2024, 16:05 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Ikan diduga Impor asal Malaysia sebanyak empat ton saat melakukan kegiatan pengawasan Insidentil di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Ikan diduga Impor asal Malaysia sebanyak empat ton saat melakukan kegiatan pengawasan Insidentil di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok PSDKP

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Ikan diduga Impor asal Malaysia sebanyak empat ton saat melakukan kegiatan pengawasan Insidentil di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Dr Pung Nugroho Saksono mengatakan, pihaknya mengamankan sebanyak empat ton ikan tongkol dan ikan selar diduga asal Malaysia di cold storage milik PT SLA sebagai tindak lanjut dari pengaduan masyarakat.

Baca Juga: Dipelihara Sejak Kecil oleh Warga Batam, Polisi Menyelamatkan 2 Ekor Satwa Dilindungi Jenis Binturong

"Ini, upaya nyata PSDKP sahabat nelayan untuk terus mengawasi iklim usaha lantaran masih maraknya ikan impor di pasar-pasar wilayah Batam Hal tersebut,"

"Apabila ikan impor semakin marak di pasar sudah tentu harga-harga ikan dari nelayan Indonesia akan anjlok. Sehingga merupakan upaya menghentikan dan mencegah agar ikan ilegal tersebut tidak beredar di masyarakat," kata Ipunk.

Ipunk menjelaskan sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh undang-undang, seluruhnya sudah disegel sebagai upaya melindungi masyarakat dari komoditas perikanan yang masuk tidak sesuai ketentuan.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Ikan diduga Impor asal Malaysia sebanyak empat ton saat melakukan kegiatan pengawasan Insidentil di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Ikan diduga Impor asal Malaysia sebanyak empat ton saat melakukan kegiatan pengawasan Insidentil di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Dok PSDKP Batam

"Ini merupakan pengawasan jajaran pangkalan PSDKP Batam bahkan telah dilakukan penyegelan," jelas Ipunk.

Baca Juga: Satwa Langka Indonesia Diselundupkan ke Thailand, Polisi Amankan 3 Tersangka

Halaman:

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah