TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah RI melakukan pengawasan ketat terhadap percetakan dan peredaran uang palsu yang sedang marak saat ini.
Pemerintah RI memberi sanksi dan hukuman berat kepada siapa pun yang nyata-nyata telah berani melawan hukum, mencetak dan mengedarkan uang palsu secara sengaja
Uang palsu dalam hal ini, adalah uang yang dicetak, atau dibuat oleh perseorangan maupun perkumpulan?sindikat tertentu.
Maksud tujuan supaya uang palsu tersebut dapat berlaku sesuai nilai sebagaimana mestinya.
Saat uang palsu tengah marak beredar, bahkan belum lama ini ditemukan mesin pencetak hingga pemotong uang palsu senilai Rp 22 milyar.
Hal itu terungkap dari kasus peredaran uang palsu oleh Kepolisian Jakarta Barat, hari Jumat 21/06/2024 kemarin.
Baca Juga: 3 Cara Tepat Bedakan Uang Asli dan Uang Palsu, Lakukan 3D dengan Dilihat, Diraba dan Diterawang
Kini, mesin pencetak uang tersebut tersimpan di halaman gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya Jakarta.
Oleh karena itu, hati-hati dalam menyimpan dan menerima uang kemudian harus dideteksi, identifikasi dan melihat perbedaan antara uang asli atau uang palsu.
Bagaimana melacak uang rupiah yang tepat dan dilansir laman BPRSupra, berikut 3 cara melakukan identifikasi uang asli atau palsu dengan cara 3d, yaitu:
1. Dilihat
Baca Juga: Pencegahan dan Pemberantasan Uang Palsu, Pentingnya untuk mendeteksi keaslian Uang Rupiahmu
Salah satu cara tepat membedakan uang asli dengan uang palsu dengan dilihat uang rupiah yang diterima, terutama warna.
Apakah uang rupiah itu sudah pudar, kusam, pucat, luntur, patah-patah atau masalah lainnya dan pastikan memiliki warna.
Kemudian, corak dan gambar yang baik selanjutkan pastikan mempunyai tanda keaslian, seperti corak gambar terlihat warna mencolok sulit ditiru penjahat.
2. Diraba
Hal menarik dalam membedakan uang asli, atau uang palsu, dengan cara diraba, yakni mengusap uang kertas tersebut.
Baca Juga: Jangan Cemas, Begini Ciri-Ciri Uang Palsu yang Harus Anda Ketahui
Apakah uang terasa kasar atau lembut, karena dari permukaan uang kertas rupiah yang ada dapat dibedakan uang palsu, atau uang asli.
Jika, uang rupiah yang asli biasanya agak kaku dan tebal bahan kertas kemudian bagian angka, atau gambar uang sengaja dicetak menonjol.
Angka, atau gambar uang asli menonjol akan terasa apabila diusap-usap mengunakan telapak tangan terasa kasar.
3. Diterawang
Cara ketiga atau langkah terakhir mengetahui dan membedakan uang palsu, atau uang asli dengan diterawang.
Maksud dari diterawang dalam hal ini uang rupiah yang diterima diterawang ke sumber cahaya, seperti matahari atau lampu dan saat uang tersebut ditrawang, pastikan terlihat bagian tali pengaman.
Tidak hanya tali pengaman saja menjadi perhatian saat menerawang, melainkan tanda mata air, apakah dalam kondisi baik atau tidak.
Walaupun bisa dilakukan secara manual mendeteksi uang asli, atau uang palsu, kini hadir alat pendeteksi yang canggih.
Alat deteksi uang sekarang di banyak tempat, yang cara kerjanya cukup menyalakan alat kemudian mendekatkan uang rupiah nanti akan otomatis terdeteksi uang asli atau palsu.***