Terkait Perlakuan Istimewa yang Diungkapkan Seleb TikTok Satria Mahathir, Begini Kata Polresta Barelang

- 31 Januari 2024, 08:01 WIB
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol R Moch Dwi Rahmadhanto
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol R Moch Dwi Rahmadhanto /Maulana/Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/

TANJUNGPINANG TODAY - Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto membantah pernyataan Satria Mahatir soal privilege yang didapatkan.

“Itu tidak benar, Satria dan teman-temannya kami berlakukan hal sama dengan tahanan lainnya,” kata Ramadhanto.

Satria juga membantah terhadap adanya intervensi seperti yang diceritakan Cogil dalam sebuah perbincangan pada podcast yang diunggah di TikTok.

Baca Juga: Seleb TikTok Satria Mahathir Mengaku Ditempatkan di Sel Khusus Selama di Rutan POlresta Barelang

“Itu juga tidak benar, tidak ada intervensi selama penangan kasus Satria Mahatir yang ditangani pihaknya,” ungkap Ramadhanto.

“Pembebasan Satria dari tahanan Polresta Barelang karena adanya kesepakatan damai antara keluarga korban dan para pelaku, lagian yang namanya Restorative Justice itu perdamaian antara pelaku dan korban dengan syarat dan ketentuan yang diatur. Jika semua syarat dan ketentuan terpenuhi maka kami penyidik tidak bisa meneruskan kasusnya,” terang Ramadhanto.

“Dan jika korban tidak mencabut laporan, ya tentunya berkas kasus tersebut kami teruskan kepihak Kejaksaan,” pungkas Ramadhanto.

Satria Mahathir alias Cogil, Seleb TikTok asal Jakarta bersama tiga rekannya DJ alias Codet, RSP dan ADV akhirnya resmi ditetapakn sebagai tersangka.
Satria Mahathir alias Cogil, Seleb TikTok asal Jakarta bersama tiga rekannya DJ alias Codet, RSP dan ADV akhirnya resmi ditetapakn sebagai tersangka. DOK POLRESTA BARELANG

Baca Juga: Ibrahim Iskandar, Sultan Militer Johor Berpengalaman Kopassus Indonesia Dilantik jadi Raja Malaysia Hari Ini

Sebelumnya, seleb TikTok Satria Mahatir alias Cogil kembali menjadi perbicangan khalayak ramai, hal ini terjadi setelah pengakuan Cogil disalah satu podcast yang diunggah di TikTok menyebutkan bahwa selama 13 hari di rumah tahanan (Rutan) Polresta Barelang, dirinya mendapatkan privilege viral.

Bahkan tidak saja privilege, dirinya juga mengaku mendapatkan perlakuan istimewa selama menjalankan hukuman.

Sebelumnya Cogil diringkus Satreskrim Polresta Barelang atas laporan dugaan pengeroyokan terhadap anak anggota DPRD Kepulauan Riau berinisial RA (16).

Satria Mahathir Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara Usai Menganiaya Anak Anggota DPRD Kepri.
Satria Mahathir Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara Usai Menganiaya Anak Anggota DPRD Kepri.

Baca Juga: Inilah Daftar Caleg DPRD Kota Batam dari Partai Ummat Mulai dari Dapil 1 hingga Dapil 6

Akibat pengeroyokan tersebut, RA mengalami benjol di kepala, luka memar disejumlah tubuhnya, dan giginya hampir patah.

Dimana kejadian tersebut terjadi di malam tahun baru di salah satu café yang ada di Kawasan Sekupang, Batam, Kepri.

“Privilege berlaku soalnya,” ungkap Cogil dalam unggahan video tersebut.

Baca Juga: Inilah Daftar Caleg DPRD Kota Batam dari Partai Persatuan Pembangunan Mulai dari Dapil 1 hingga Dapil 6

Divideo tersebut, Cogil juga menceritakan bahwa sejak privilege tersebut didapat dirinya juga tidak terlepas dari sosok orangtuanya yang dulunya pernah mengabdi di korps coklat tersebut dengan pangkat terakhir bintang dua.

“Hal itu pengaruh, dimulai dari proses BAP sampai pencabutan berkas, itu semua, penyidik yang anggota memberlakukan kita semua dengan baik bahkan sangat baik,” ungkap Cogil.

Cogil juga mengaku selama didalam sel dirinya juga dibelikan rokok.

Baca Juga: Inilah Daftar Caleg DPRD Kota Batam dari Partai Persatuan Pembangunan Mulai dari Dapil 1 hingga Dapil 6

Tidak itu saja Cogil juga mengaku pencabutan berkas atau damai yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kepri tersebut merupakan tekanan yang dilakukan oleh pihaknya.

“Intervensikan dimana-mana ada, jadi secara gak langsung dia (Anggota DPRD Kepri) diteror,” ungkap Cogil.

Didalam video tersebut, Cogil juga kembali menegaskan bahwa selama ditahan di Polresta Barelang, dirinya tetap masuk kedalam sel.

 Baca Juga: Partai Solidaritas Indonesia, Berikut Daftar Caleg DPRD Kota Batam Mulai dari Dapil 1 hingga Dapil 6

“Saya masuk dalam sel, tapi selnya ini dikhususnya memang untuk kami berempat yang dibersihkan dan dirapikan, karena kami berempatkan sepaket,” terang Cogil.

“Bahkan kita juga tidak makan makanan penjara, jadi kita kadang di go-food-in sama polisi yang piket atau kadang ada yang jenguk, jadi stok makanan gak pernah habis didalam sel,” cerita Cogil.

Cogil juge menyebutkan rokok di sel mereka juga terbilang banyak sampai paru-paru mereka merasa sakit.

 Baca Juga: Partai Bulan Bintang, Berikut Daftar Caleg DPRD Kota Batam Mulai dari Dapil 1 hingga Dapil 6

“Jadi selain yang tadi gue sebut, gue juga bisa keluar dari kamar sel, jadi gue bisa kemana-kamana disekitaran sel tersebut, gue punya akses bebas buat kesitu, tapi tergantung siapa yang lagi jaga,” pungkas Cogil.***

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah