125,3 Juta Unit Kendaraan Bermotor Beredar di Indonesia, Ternyata Orang Indonesia Suka Banget Motor

- 21 Juni 2024, 07:48 WIB
36 unit sepeda motor yang berhasil disita dari tangan empat pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Hingga saat ini 125,3 Juta Unit Kedaraan Bermotor Beredar di Indonesia,  Ternyata Orang Indonesia Suka Banget Motor
36 unit sepeda motor yang berhasil disita dari tangan empat pelaku pencurian sepeda motor yang beraksi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Hingga saat ini 125,3 Juta Unit Kedaraan Bermotor Beredar di Indonesia, Ternyata Orang Indonesia Suka Banget Motor /Maulana/ Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah kendaraan bermotor di Indonesia mencapai sekitar 125,3 juta unit pada tahun 2022. Dari jumlah tersebut, sepeda motor merupakan jenis kendaraan yang paling dominan.

Selama periode delapan tahun dari 2015 hingga 2022, jumlah sepeda motor di Indonesia meningkat sebesar 36,6 juta unit. Hal ini menunjukkan bahwa sepeda motor merupakan moda transportasi yang paling populer di negara ini. Dibandingkan dengan sepeda motor, jumlah mobil pribadi jauh lebih sedikit, yaitu hanya 19,1 juta unit pada tahun 2022.

Baca Juga: Jelang Libur Sekolah, Keberangkatan RoRo ke Batam Jadi 13 Trip, Cek Detail Perjalanan Lautnya

Ini berarti bahwa mayoritas penduduk Indonesia lebih memilih sepeda motor sebagai alat transportasi utama mereka, kemungkinan karena faktor-faktor seperti biaya yang lebih rendah, fleksibilitas, dan kemudahan dalam manuver di jalan-jalan yang padat.

Peningkatan jumlah sepeda motor ini juga mencerminkan tren urbanisasi dan kebutuhan mobilitas yang tinggi di berbagai daerah, terutama di perkotaan di Indonesia.

Berikut detail penambahannya:

2022: 125.305.332 motor

2021: 120.050.112 motor

2020: 115.023.039 motor

2019: 112.771.136 motor

2018: 106.836.985 motor

2017: 100.200.245 motor

2016: 94.531.510 motor

2015: 88.656.931 motor

Baca Juga: LIBUR Akhir Pekan, Keberangkatan RoRo ke Tanjung Uban Kembali Tersedia 13 Trip, Cek Detail Jadwal Perjalannya

Di satu sisi, pertumbuhan kendaraan bermotor dapat menimbulkan dampak negatif, seperti semakin tingginya angka kemacetan, polusi udara, serta mendorong konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Namun, di sisi lain, adanya pertumbuhan kendaraan motor ini mengindikasikan adanya penguatan kinerja industri otomotif dan daya beli masyarakat.

Jumlah motor yang terus bertambah juga dapat membantu pergerakan orang, barang, dan jasa, yang kemudian berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Meskipun sepeda motor menawarkan banyak keuntungan, namun juga memiliki beberapa dampak negatif, seperti polusi udara, kemacetan lalu lintas, dan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: PRAKTIS! Berikut Cara Mudah Buat NPWP Secara Online

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama untuk mengatasi dampak negatif ini dan memastikan penggunaan sepeda motor yang aman dan bertanggung jawab.***

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah