TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan IKN Nusantara yang terletak di provinsi Kalimantan Timur saat ini sedang berlangsung. Untuk mempercepat proses tersebut pemerintah RI ikut terlibat aktif dalam H M23 di Kota HannoverJerman.
Bukan tanpa alasan keikutsertaan dalam ajang tersebut melainkan menyebarkan informasi. Terkait perkembangan pembangunan IKN kemudian juga menarik investor dan mengutip dari indonesia.go.id berikut ulasan singkat mengenai Ibu Kota Negara Nusantara.
Baca Juga: IKN Nusantara Bangun Kota Pintar Gunakan Tehnologi Canggih, Otorita Resmi Gandeng Siemens
Gandeng Siemens Perusahaan Penyedia Tehnologi Asal Jerman
Saat ikut serta dalam H M23 di Kota HannoverJerman tersebut Indonesia sebagai negara mitra. Ketika itu Indonesia mengangkat tema Infinite Journey bersama 157 co-exhibitor.
Otorita Ibu Kota Negara Nusantara memamerkan kemajuan terbaru dari pembangunan yang telah dicapai sekarang ini. Pameran tersebut otorita berhasil melakukan kerja sama dengan perusahaan penyedia tehnologi asal Jerman, Siemens.
Pihak Otorita telah menandatangani nota kesepakatan bersama pengembangan kota pintar, gedung pintar, infrastruktur sampai industri cerdas di Ibu Kota Negara Nusantara. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyambut baik kerja sama denga Siemems.
IKN Nusantara Pusat Inovasi dan Tehnologi
Kerjasama ini memiliki tujuan mewujudkan IKN Nusantara sebagai kota pintar dan hijau. Dengan MoU tersebut juga memperkuat kerjasama kedua belah pihak dalam perencanaan kota pintar IKN Nusantara.
MoU kerjasama Otorita- Siemens meliputi pembentukan kelompok kerja dalam kaitan pengembangan kota pintar. Kemudian melakukan studi kelayakan tidak lupa juga mereka menjajaki kerjasama strategis dalam pelaksanaan proyek.
Pembangunan IKN Nusantara sampai sekarang terus dilakukan yang rencananya jadikan kota pintar menggunakan tehnologi digital. Tujuan dari penggunaan tehnologi canggih yakni mengurangi biaya dan komsumsi
Tidak hanya sampai disitu saja, bahkan otorita IKN memberi kesempatan pada warganya untuk terlibat aktif dalam pembangunan kota. Kemudian nanti IKN Nusantara direncanakan pula sebagai kota masa depan.
Hal menarik pembangunan kota pintar tersebut tidak fokus pada tehnologi digital saja,tetapi 65 persen dari total wilayah hutan lindung.
Hutan lindung IKN Nusantara bertujuan mengembalikan kejayaan hutan tropi. Di samping itu sisa 36 persen akan menjadi kawasan perkotaan berbasis tehnologi digital
Baca Juga: Aturan Baru dari Arab Saudi, Visa Ziarah Tidak Bisa Masuk Makkah Hingga 15 Zulhijjah 1445 H
Sejak pembangunan IKN Nusantara mulai dibangun 2023 ini melansir indonesia.go.id telah banjir peminat setidaknya 200 surat minat terdiri dari 17 negara. 200 surat minat tersebut baik berasal dari investor dalam dan luar negeri yang menyatakan minatnya menanamkan modal di IKN.
Pada umumnya 200 surat minat tersebut bertujuan menanamkan modal investasi.mulai dari sektor kesehatan, perumahan, perkantoran, energi, konsultan. Kemudian, pengolahan limbah, infrastruktur, industri, barang-jasa dan sektor tehnologi.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala IKN Bambang Susanto saat rapat dengar pendapat bersama Komisi XI DPR Febuari 2023.
Melihat fenomena tersebut Ia segera menindaklanjuti ketertarikan investor dengan berbagai macam proses bisnis melalui skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha lainnya.
Baca Juga: Internet Starlink Milik Elon Musk, Ini Harga Pasang VSAT yang Bikin Heboh RI
Proses kerjasama yang akan berlangsung membutuhkan negoisasi berlanjut sampai kesepakatan terbentuk.
Tidak mudah dalam membangun kerjasama jangka panjang akan memerlukan waktu cukup lama, tidak hanya satu-dua bulan saja
Jangka waktu tersebut untuk melihat dan menghitung kembali kelayakan kemudian juga evaluasi proposal. Proposal yang telah mengajukan sebelumnya penting pula meninjau ulang berdasarkan kemampuan negara.
Dari sini akan terlihat jelas nanti kemungkinan ada yang bisa lanjut, atau kemungkinan lain perlu revisi perbaikan.Bahkan, terdapat pula kemungkinan yang tidak berlanjut dan tidak teruskan investasinya dengan alasan memberatkan.
Baca Juga: Aturan Baru dari Arab Saudi, Visa Ziarah Tidak Bisa Masuk Makkah Hingga 15 Zulhijjah 1445 H
Walaupun demikian, proses negoisasi maupun kerjasama terus berlangsung untuk menghasilkan yang terbaik. Kini, proses pembangunan IKN Nusantara terletak tepatnya sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara
Sebagian lagi kawasan Kabupaten Kutai Kartanegara di provinsi Kalimantan Timur. Nanti daerah Ibu Kota Negara ini akan dipimpin oleh kepala otorita tersebut pembangunannya sedang berlangsung sekarang.
Pembangunan Nusantara Butuh Waktu 15-20 Tahun
Nusantara nanti juga akan mengantikan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara kemudian pada fase awal. Istana negara segera dipindahkan tahun 2024 mendatang bersama 4 kementerian ke area IKN.
Baca Juga: CATAT! Ini Tips Agar Jemaah Haji Tidak Kelelahan usai Penerbangan
Keempat kementrian tersebut antara lain Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Luar Negeri, Kementrian Pertahanan dan Kementrian Sekretariat Negara.
Pembangunan IKN Nusantara membutuhkan waktu tidak sebentar setidaknya 15-20 tahun selesai sepenuhnya.***