TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pertahanan (kemenhan) RI memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang lahar dingin gunung Marapi dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar).
Bantuan tersebut berupa 20 ton beras, 1.000 paket obat-obatan, 600 pasang sepatu boot, 3.000 buah selimut, 3.000 paket alat mandi, dan 10.000 dus mie instan.
Bantuan bencana alam dari Kementerian Pertahanan ini nantinya akan didistribusikan secara langsung kepada seluruh para korban di wilayah Sumatera Barat.
Seperti Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, dan lainnya.
"Saya turut berduka cita dan marilah kita berdoa kepada yang maha kuasa bahwa keluarga yang ditinggal diberi kekuatan," kata Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.\
Prabowo juga menekankan untuk bersama-sama bekerja keras memulihkan keadaan yang saat ini terjadi di Sumatera Barat.
"Kami akan pantau terus apa yang bisa kami bantu. Dan saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur TNI dan Polri yang telah membantu,"
"Saya berharap segera kami bisa mengambil tindakan dan meringankan kesulitan rakyat,' ungkap Prabowo.
"Kami mengerti bahwa negara kita memang rawan dengan bencana. Untuk itu, kita harus lebih siap dan lebih mengatur langkah-langkah dengan cara mengerahkan sumber daya untuk meringakan kesulitan rakyat," sambung Prabowo.
Prabowo Subianto juga dengan tegas meminta kepada seluruh Forpimda, TNI-Polri dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana alam di Sumatera Barat untuk memastikan bahwa warga yang mengungsi tertangani dengan baik.
Dan terpenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan konsumsi, ketersediaan air bersih, fasilitas kesehatan, seperti obat-obatan dan tenaga kesehatan.
Selain itu, keamanan relokasi pengungsian khususnya untuk anak-anak dan orang tua yang lanjut usia. Upaya ini merupakan bukti kecintaan dan kepedulian Menhan pada masyarakat Sumatera Barat.
Saat mengunjungi Sumbar, Prabowo terlihat mengenakan topi biru langsung melakukan pengecekan bantuan logistik di dalam puluhan truk.
Pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dan terpenuhi dengan baik bagi para korban terdampak.
Bencana ini telah mengakibatkan puluhan korban jiwa dan rusaknya ratusan rumah warga.
Menteri Pertahanan didampingi Kepala BNPB, Pangkogabwilhan I, Gubernur Sumatra Barat, Pangdam I/BB, Kapolda Sumbar, Danrem 032/WBR, Danlantamal II/Padang, Danlanud Sultan Sjahrir Padang, dan Walikota Padang.***