TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan upaaya evakuasi terhadap warga yang hilang pasca bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang sejumlah daerah di Sumatra Barat, Sabtu (11/5/2025) lalu.
Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengatakan, hingga saat ini jumlah korban jiwa baik yang meninggal, hilang maupun luka-luka terus bertambah.
Untuk saat ini berdasarkan data dari BNPB, korban meninggal dunia tercatat 58 orang, sementara korban hilang bertambah dari 27 menjadi 35 orang dalam pencarian.
Kemudian untuk keluarga terdampak berjumlah 1.543 KK dan 33 orang mengalami luka-luka.
"Pusdalops dan BPBD setempat masih terus melakukan pengkajian dan pemutakhiran data menyusul masih dilaksanakannya proses pencarian dan evakuasi korban," tegas Suharyanto.
Suharyanto mengungkapkan, kemarin pihaknya telah meninjau empat lokasi, dan hari ini baru rencananya ke pengungsian.
Baca Juga: UPDATE Selasa (14/5/2024) Korban Jiwa Bencana di Sumbar Bertambah Menjadi 50 Orang
"Masih dalam kondisi tanggap darurat, sehingga pertama kami ingin pastikan di lokasi terdampak ini agar kondisi kembali normal jadi alat berat kita ingin memastikan sudah bergerak," kata Suharyanto.