Panglima TNI Sandang Gelar Dato' Seri Satria Bijaya Negara dari LAM Kepri

- 1 Juni 2024, 16:33 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menyandang gelar adat Dato' Seri Satria Bijaya Negara dari Lembaga Adat Melayu (LAM) dalam Majelis Adat Penganugerahan Gelar Adat yang digelar di Gedung Daerah, Tanjungpinang
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menyandang gelar adat Dato' Seri Satria Bijaya Negara dari Lembaga Adat Melayu (LAM) dalam Majelis Adat Penganugerahan Gelar Adat yang digelar di Gedung Daerah, Tanjungpinang /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok Kominfo

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menyandang gelar adat Dato' Seri Satria Bijaya Negara dari Lembaga Adat Melayu (LAM) dalam Majelis Adat Penganugerahan Gelar Adat yang digelar di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Gelar Dato' Seri Satria Bijaya Negara adalah Anugerah Derajat tertinggi yang diberikan oleh Lembaga Adat Melayu LAM Kepri kepada pejuang yang gagah berani dalam mempertahankan
kehormatan dan membela kejayaan serta kegemilangan negara.

Baca Juga: Dipaksa Ayah Tiri, Dua Anak Dibawa Umur di Batam Jadi Pelaku Pencurian Sepeda Motor

Penganugerahan gelar adat untuk Panglima TNI tertuang dalam Warkah Pengistiharan yang dibacakan oleh Dato' Wira Setia Laksana H. Raja Alhafiz.

Penganugerahan gelar adat untuk Panglima TNI juga ditandai dengan melakukan melepas kopiah, memasang Tanjak, Selempang, mengalungkan medali, menyematkan pingat, serta keris, dan pemberian warkah.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dalam penganugerahan tersebut menyebutkan peran budaya Melayu di Indonesia tidak hanya bersifat historis tetapi juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan politik.

Keberadaan adat istiadat Melayu diwakili oleh Lembaga Adat Melayu, yang terus berkontribusi dalam kehidupan berbangsa.

Baca Juga: Ikan Tongkol dan Ikan Selar Asal Malaysia sebanyak 4 Ton Masuk Ilegal ke Batam

"Dengan bangga, saya menyampaikan bahwa gelar adat Melayu sangat pantas diberikan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Beliau bukan hanya pemimpin di tubuh Tentara Nasional Indonesia, tetapi juga pejuang gigih yang mewujudkan persahabatan berdasarkan keikhlasan dan kasih sayang," kata Gubernur Ansar.

Halaman:

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah