TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Manajer Manchester City, Pep Guardiola harus melupakan kekalahan mengejutkan di final Piala FA dari Manchester United, Sabtu (25/5).
Kekalahan di Stadion Wembley itu membuat harapan Manchester City untuk meraih 'double' winner pupus.
Baca Juga: Kylian Mbappe Pergi, Luis Enrique: PSG Harus Rekrut 4 sampai 6 Pemain Baru
Pelatih asal Spanyol itu menepis segala pembicaraan tentang pemainnya mabuk setelah perayaan gelar Premier League mereka, dan juga memberikan beberapa kata dukungan rekannya, Erik ten Hag.
Pep Guardiola mengambil tanggung jawab atas kekalahan final Piala FA Manchester City dari Manchester United setelah pelatih asal Spanyol itu mengaku salah menilai taktiknya sebelum pertandingan.
Gol di babak pertama dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo memastikan The Red Devils meraih kemenangan ke-13 di kompetisi tersebut, sebelum Jeremy Doku mencetak gol hiburan bagi juara Premier League itu.
Guardiola membantah ketika ditanya dalam konferensi pers pasca pertandingan apakah kinerja City yang lamban menjadi penyebab kekalahan tersebut.
Baca Juga: Condong Pilih Inggris, Sven Goran Eriksson Tak Yakin Timnas Italia Bisa Juara Piala Eropa 2024
"Tidak, itu adalah keputusan saya [yang merugikan kami] dan kami tidak dalam posisi yang tepat untuk menyerang mereka [United]."