Network
TANJUNGPINANG PIKRIAN RAKYAT - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jemaah untuk tidak memaksakan diri dalam beribah dan selalu berupaya menjaga ritme ibadah sebelum puncak haji.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Khalilurrahman mengatakan, menjaga ritme ibadah perlu dilakukan oleh jemaah mengingat puncak haji masih cukup lama.
Baca Juga: Aturan Baru dari Arab Saudi, Visa Ziarah Tidak Bisa Masuk Makkah Hingga 15 Zulhijjah 1445 H
"Kami mengimbau kepada jemaah haji Indonesia untuk menjaga ritme ibadah sebelum puncak haji. Keluarga jemaah agar juga ikut mengingatkan agar para Jemaah tidak memaksakan diri melaksanakan umrah sunnah berlebih-lebihan," ungkap Khalilurrahman.
"Apalagi kami mendapatkan informasi ada jemaah yang tiap hari melaksanakan umroh sunnah. Sementara prosesi puncak haji masih kurang dari hampir dua minggu lagi," tambah Khalil, begitu sapaan akrabnya.
Khalil juga berpesan, agar jemaah haji yang beresiko tinggi agar tidak memaksakan diri melaksanakan umrah sunah secara berlebihan.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jemaah haji.
Baca Juga: CATAT! Ini Tips Agar Jemaah Haji Tidak Kelelahan usai Penerbangan
Sebab saat puncak haji nanti, para jemaah akan dituntut memiliki fisik yang bugar, agar bisa melaksanakan wukuf di Arafah.
