Wow! BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan dari Grab, Tingkatkan Efektivitas Penggunaan Biaya Operasional

- 21 Mei 2024, 10:14 WIB
BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia
BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok BPJS Ketenagakerjaan

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - BPJS Ketenagakerjaan raih penghargaan Best Nation Wide Collaboration pada ajang Grab Business Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Grab Indonesia.

Penghargaan tersebut diraih oleh BPJS Ketenagakerjaan karena telah melakukan transformasi dalam mendigitalisasi penggunaan kendaraan operasional mereka melalui kerja sama dengan Grab For Business di 63 kantor cabang dan 8 kantor wilayah di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Bahas Smart Card dan Layanan Armuzna untuk Jemaah Haji Indonesia, PPIH Pusat dan Arab Saudi Bertemu Masyariq

Atas kerja sama tersebut juga, BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran operasional hingga 15 persen.

Dalam keterangannya kepada pers, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Abdur Rahman Irsyadi mengatakan, penghargaan ini selain sebagai sebuah prestasi namun juga dapat memperlihatkan bagaimana pihaknya selalu berupaya meningkatkan kinerja institusi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya Grab.

“Terima kasih kepada Grab atas penghargaan ini, kami sebagai badan yang diamanahkan untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia, kami memang tidak bisa berjalan sendiri,"

"Kami akan bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk menjangkau seluruh masyarakat pekerja di luar sana, salah satu aspek yang bisa kami tingkatkan adalah bagaimana kami mampu menghemat biaya operasional namun aktivitas seluruh karyawan tidak terganggu,” jelasnya.

Baca Juga: Mulai dari Bantuan Materil hingga Tenaga, Polres Bintan Datangi Korban Puting Beliung di Desa Teluk Sasah

Diketahui beberapa alasan kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dengan Grab For Business ini didasari antara lain kebutuhan operasional akan kendaraan dinas di seluruh kota dan kabupaten hingga pelosok tanah air.

Keterbatasan lahan parkir di setiap kantor pelayanan hingga bagaimana BPJS Ketenagakerjaan dapat melakukan efisiensi biaya khususnya terhadap operasional kendaraan dinas.

“Kita sudah bisa efisien hingga 15% dari penggunaan anggaran, dan dengan melihat kecenderungan saat ini, angka itu akan bisa terus meningkat,” ungkap Abdur Rahman Irsyadi.

Dirinya menambahkan kerja sama dengan Grab Indonesia ini juga menjadi salah satu jalan pihaknya memperluas perlindungan kepada pekerja khususnya kepada sopir atau driver transportasi online.

Baca Juga: Runiti Kuatkan Hati Tetap Berangkat ke Tanah Suci Meski Suaminya Baru Saja Wafat di Embarkasi

“Tentu kolaborasi dan sinergi akan terus kami buka dan perluas. Segala aspek akan kami jajaki," jelasnya.

Seperti Grab ini, dari sebelumnya hanya 9 ribu driver yang terlindungi, saat ini telah meningkat hingga 30 ribu driver yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, hal ini menunjukan adanya relasi yang positif bagi seluruh pihak.

Sejalan dengan itu, Deputi Aset dan Sarana Prasarana BPJS Ketenagakerjaan Helmy Ardian Asnawi mengatakan ke depan BPJS Ketenagakerjaan akan melakukan monitoring dan pengembangan terhadap kerja sama ini sehingga dampaknya akan bisa dirasakan oleh seluruh kantor layanan yang dimiliki.

“Kami akan terus melakukan monitoring efektivitas penggunaan kendaraan dinas dan transportasi online ini. Kami terbuka ke depannya apabila ada kemungkinan kerja sama dengan online transportasi lainnya,” ucap Helmy.

Baca Juga: Polda Jatim Tambah Personel di Pelabuhan Ketapang Jelang Long Weekend Saat WWF Berlangsung

Grab Business Forum 2024 kali ini mengangkat tema “Resilient Business Forward: Paving The Way to The Bolder Future”. Forum yang telah memasuki tahun kelima gelarannya ini menghadirkan wadah bagi para pemimpin perusahaan, pembuat kebijakan.

Serta pemangku kepentingan dari berbagai industri untuk berdiskusi mengenai pentingnya memperkuat ketahanan bisnis di tengah gejolak ekonomi global.

BPJS Ketenagakerjaan melalui Deputi Komunikasi Oni Marbun memaparkan bagaimana BPJS Ketenagakerjaan dapat beradaptasi sekaligus memanfaatkan setiap peluang melalui kampanye komunikasi Kerja Keras Bebas Cemas untuk membawa negara melalui BPJS Ketenagakerjaan melindungi dan menyejahterakan seluruh pekerja Indonesia dan keluarganya.

Acara yang digelar secara hybrid di Hotel Indonesia Kempinski ini dibuka dengan paparan khusus oleh Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Chatib Basri, Ekonom Senior sekaligus Mantan Menteri Keuangan Republik Indonesia periode 2013-2014.

Baca Juga: Hasan Husin, Jemaah Haji Tertua dari Kabupaten Lingga Kepri Ini Mengaku makan di hotel Madinah Pas di Lidah

Pada kesempatan berbeda Suci Rahmad selaku Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya juga menyampaikan torehan prestasi ini merupakan sebuah hal yang patut disyukuri karena BPJS Ketenagakerjaan masih diberi kepercayaan dan apresiasi khususnya dalam hal transformasi digitalisasi penggunaan kendaraan dan efektivitas penggunaan biaya operasional.

“Tentu ini sebuah capaian yang harus disyukuri apalagi mengingat era digitalisasi yang memang sangat masif saat ini dimana semua instansi dan perusahaan mau tidak mau harus bisa beradaptasi dengan perubahan ini”, pungkas Suci.

“Penghargaan ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa BPJS Ketenagakerjaan mampu beradaptasi dengan kondisi saat ini, dimana era digitalisasi hampir di semua lini kita rasakan,"

Baca Juga: Erik Ten Hag Minta Man United Lakukan Segalanya Agar Juara Piala FA: Demi Penggemar Terbaik di Dunia

"Dan semoga apresiasi dan kolaborasi ini juga bisa berdampak nantinya bagi upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam hal perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan khususnya di wilayah Kota Batam dan sekitarnya,” tutup Suci.***

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah