Network
TANJUNGPINANG TODAY - Tahun 2023 perekonomian global semakin divergen dengan pertumbuhan yang cenderung melambat.
Sementara itu, tahun 2023 stabilitas perekonomian nasional terjaga dengan pemulihan yang terus berlanjut.
Tahun 2024, prospek perekonomian nasional diprakirakan tumbuh meningkat, didukung oleh kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) yang mendukung stabilitas eksternal.
Baca Juga: Daftar Caleg DPRD Batam dari Partai Buruh Mulai dari Dapil 1 hingga Dapil 6
Kemudian stabilitas nilai tukar Rupiah yang terjaga, inflasi terkendali dalam rentang sasaran, ketahanan perbankan.
Dan stabilitas sistem keuangan, serta transaksi ekonomi keuangan digital (EKD) yang tetap kuat.
Hal tersebut menjadi poin-poin asesmen dan bauran kebijakan Bank Indonesia yang termuat dalam Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2023 yang diluncurkan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Baca Juga: Digitalisasi Telkom, Pelayanan Terbaik Lewat Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)
LPI adalah bentuk pelaksanaan Transparansi Kebijakan Bank Indonesia kepada Publik, sesuai dengan ketentuan Pasal 58 ayat (7) UU No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UU No.4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK).
