Menko PMK: Klinik Kesehatan sampai Penginapan di Makkah untuk Jemaah Haji Indonesia Berkualitas

20 Mei 2024, 19:55 WIB
Jemaah Haji Indonesia mulai berangkat ke Makkah dari Madinah. Fasilitas kesehatan yang disiapkan PPIH Arab Saudi di makkah dinilai sangat baik oleh Menko PMK Muhadjir Effendi saat berkunjung ke Makkah /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok PPIH Arab Saudi

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Jelang kedatangan jemaah haji ke Kota Makkah, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau kesiapan berbagai fasilitas yang telah disiapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

"Saya meninjau fasilitas kesehatan di Makkah di rumah sakit dan hotel. Saya kira secara umum sudah sangat siap dari fasilitas tata cara pelayanan," kata Menko PMK Muhadjir Effendi di Makkah.

Baca Juga: Tips Cegah Mabuk Udara Selama Penerbangan Haji, Berikut Penjelasannya

Fasilitas kesehatan menjadi perhatian pemerintah, mengingat ini menjadi salah satu faktor penting dalam pelaksanaan ibadah haji.

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah khusus. Sekitar 45 ribu di antaranya merupakan jemaah lansia.

Sektor kesehatan, lanjut Muhadjir, menjadi perhatian karena berdasarkan evaluasi yang disampaikan dalam rapat terbatas kabinet, Presiden memberikan catatan khusus.

"Presiden memberikan catatan khusus layanan kesehatan mengingat angka mortalitas atau kematian jemaah haji tahun lalu mengalami kenaikan yang cukup tajam," tutur Muhadjir.

Baca Juga: Ternyata Selama Ini? Starlink dipastikan Tak Lagi Dapat Insentif dari Pemerintah

"Tadi juga sudah mendapat penjelasan dari Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, jika nanti jemaah masuk, rekam medisnya akan terkoneksi dalam aplikasi dan bisa dipantau," imbuhnya.

Kondisi kesehatan jemaah ini akan terkoneksi antara aplikasi Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan.

Informasi berisi riwayat hidup, kondisi penyakit, dan sebagainya dapat diketahui oleh petugas.

"Sehingga bisa dipastikan jemaah yang masuk ke hotel akan terus terpantau kesehatannya," sambungnya.

Jemaah Haji Indonesia mulai berangkat ke Makkah dari Madinah. Fasilitas kesehatan yang disiapkan PPIH Arab Saudi di makkah dinilai sangat baik oleh Menko PMK Muhadjir Effendi saat berkunjung ke Makkah Dok PPIH Arab Saudi

Baca Juga: Horee! Puskesmas Terpencil dan Terluar akan Ada Akses Internet dari Kemenkes dan Starlink

Di Makkah, ada 170 hotel yang disiapkan oleh PPIH Arab Saudi untuk menjadi pemondokan jemaah haji.

Di tiap pemondokan akan disiapkan berbagai fasilitas ramah lansia, bimbingan ibadah, hingga petugas khusus kesehatan.

Dalam kunjungan kerjanya di Arab Saudi, Menko PMK juga mengunjungi berbagai fasilitas perhajian di Kota Madinah.

Kedatangan jemaah di Kota Makkah sendiri akan dimulai pada 20 Mei 2024. Ini akan ditandai dengan masuknya sekitar tiga ribuan jemaah haji Indonesia.***

Editor: Maulana

Sumber: PPIH Arab Saudi

Tags

Terkini

Terpopuler