Budidaya Keramba Laut dan Restoran Apung Oleh Kelompok Bungin Mandiri Di Pulau Bungin Nusa Tenggara Barat

- 16 Juni 2024, 20:29 WIB
Ilustrasi lokasi Budidaya Keramba Laut Oleh Kelompok Bungin Mandiri Di Pulau Bungin Nusa Tenggara Barat
Ilustrasi lokasi Budidaya Keramba Laut Oleh Kelompok Bungin Mandiri Di Pulau Bungin Nusa Tenggara Barat /Instagram@Johanrosihan/

Adalah, tempat pembudidayaan bibit dari masih bibit hingga siap panen dan sebagai lokasi karantina bagi binatang laut, ikan yang sakit.

Marine Aquaculture, dalam perkembangannya bukan hanya budidaya saja, bahkan  menggalakkan upaya pelestarian biota laut dari kepunahan maupun kerusakan.

Baca Juga: Bantu UMKM Naik Kelas, Shopee Bikin Pengusaha Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal 2024

Berdiri sejak Oktober 2014 lalu, yang awalnya hanya beranggota 25 orang secara swadaya membeli sarana, beserta bibit ikan.

Hasil panen dari budidaya keramba ikan memperoleh dalam jumlah lumayan banyak, akhirnya dapat mengembangkan bisnis usaha restoran apung.

Bisnis usaha keramba ikan dan karantina biota laut mengalami kemajuan pesat, yang mendorong dirintisnya usaha restoran apung.

Tujuan dibangunnya restoran apung, masyarakat Sumbawa  dapat menikmati aneka sajian  menu ikan sembari melihat dari dekat keindahan panorama laut di sekitar Pulau Bungin.

Lokasi restoran apung tidak jauh dari area keramba ikan laut dan cukup membayar sewa perahu telah disediakan.

Baca Juga: JADWAL dan Rute Kapal Pelni KM Kelud di Juli 2024, Baru Tersedia 1 Keberangkatan

Durasi waktu tidak lebih dari 15 menit sudah sampai ke lokasi restoran apung, yang buka dari jam 10.00 WIB sampai 21.00 WIB, jika sedang ramai buka hingga pukul 01.00 dini hari.***

Halaman:

Editor: Qirey Shakira


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah