Adalah, tempat pembudidayaan bibit dari masih bibit hingga siap panen dan sebagai lokasi karantina bagi binatang laut, ikan yang sakit.
Marine Aquaculture, dalam perkembangannya bukan hanya budidaya saja, bahkan menggalakkan upaya pelestarian biota laut dari kepunahan maupun kerusakan.
Baca Juga: Bantu UMKM Naik Kelas, Shopee Bikin Pengusaha Bertransformasi dan Berdaya Saing di Awal 2024
Berdiri sejak Oktober 2014 lalu, yang awalnya hanya beranggota 25 orang secara swadaya membeli sarana, beserta bibit ikan.
Hasil panen dari budidaya keramba ikan memperoleh dalam jumlah lumayan banyak, akhirnya dapat mengembangkan bisnis usaha restoran apung.
Bisnis usaha keramba ikan dan karantina biota laut mengalami kemajuan pesat, yang mendorong dirintisnya usaha restoran apung.
Tujuan dibangunnya restoran apung, masyarakat Sumbawa dapat menikmati aneka sajian menu ikan sembari melihat dari dekat keindahan panorama laut di sekitar Pulau Bungin.
Lokasi restoran apung tidak jauh dari area keramba ikan laut dan cukup membayar sewa perahu telah disediakan.
Baca Juga: JADWAL dan Rute Kapal Pelni KM Kelud di Juli 2024, Baru Tersedia 1 Keberangkatan
Durasi waktu tidak lebih dari 15 menit sudah sampai ke lokasi restoran apung, yang buka dari jam 10.00 WIB sampai 21.00 WIB, jika sedang ramai buka hingga pukul 01.00 dini hari.***