TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT – Bencana alam berupa angin puting beliung memporak-porandakan rumah warga Kampung Tanjung Talok dan Kampung Harapan Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri Koala Lobam Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (kepri).
Dari insiden ini, sedikitnya mengakibatkan sembilan unit rumah mengalami kerusakan, tentunya timbul kesedihan bagi warga yang dilanda musibah tersebut.
Baca Juga: Roberto De Zerbi Ingin Latih Klub Premier League Setelah Tinggalkan Brighton, AC Milan?
Peduli dengan warga yang menjadi korban bencana tersebut, Polres Bintan memberikan bantuan kepada warga yang ditimpa musibah.
Polsek Bintan Utara bersama dengan Satuan Polairud Polres Bintan, Personil Satuan Brimob Polda Kepri, BPBD Kabupaten Bintan dan PLN Tanjung Uban, turun langsung melakukan pengecekan dan penanganan.
Tak luput juga memberikan bantuan kepada warga dengan mengevakuasi puing-puing reruntuhan atap teras dan rumah warga.
Setelah kejadian Polsek Bintan Utara jajaran Polres Bintan mendatangi warga yang kena musibah dengan memberikan bantuan.
Baca Juga: Polda Jatim Tambah Personel di Pelabuhan Ketapang Jelang Long Weekend Saat WWF Berlangsung
Kapolsek Bintan Utara Kompol Kompol Suwitnyo, mengatakan telah terjadi bencana alam angin puting beliung yang mengakibatkan kerusakan pada atap rumah, juga menumbangkan satu tiang listrik dan satu buah pohon.
“Telah terjadi bencana alam angin puting beliung di Kampung Tanjung Talok dan Kampung Harapan Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri Koala Lobam Kabupaten Bintan yang mengakibatkan kerusakan pada atap rumah, juga menumbangkan 1 tiang listrik dan 1 buah pohon," kata Suwitnyo.
Suwitnyo menjelaskan, insiden ini menerjang sembilan rumah warga dan spontan rusak akibat dari terjadinya Puting Beliung tersebut.
“Dari sembilan unit rumah yang terdampak, tiga unit mengalami rusak berat dan penghuninya mengungsi kerumah tetangga dan saudaranya di lokasi yang sama,"
Baca Juga: Erik Ten Hag Minta Man United Lakukan Segalanya Agar Juara Piala FA: Demi Penggemar Terbaik di Dunia
"Sedangkan enam unit rumah lainnya mengalami rusak ringan atau masih bisa ditempati oleh warga, namun tetap harus diperbaiki," ujar Suwitnyo.
Salah seorang warga Kampung Harapan Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri Koala Lobam Kabupaten yang bernama Jamil mengatakan, sempat melihat adanya pusaran angin di laut depan rumahnya.
Namun jarak tersebut sudah dekat sekitar lebih kurang 20 meteran, sehingga saat kejadian pihaknya tidak bisa menyelamatkan beberapa barang berharga, seperti dokumen penting.
“Pusaran angin tersebut dengan cepat menghantam ke sembilan rumah yang berada disekitaran, dengan rata-rata kerusakan yang terjadi pada atap rumah," terang Jamil.
Baca Juga: Roberto De Zerbi Ingin Latih Klub Premier League Setelah Tinggalkan Brighton, AC Milan?
Dengan kejadian tersebut kerugian ditafsir sebesar kurang lebih Rp 5.000.000 setiap rumah yang rusak ringan.
Untuk rumah yang mengalami rusak berat lebih dari Rp 5 juta ditafsir kerugiannya.
"Alhamdulillah untuk korban jiwa tidak ada dari insinden ini," jelas Suwityo,
“Kami peduli terhadap warga yang ditimpa musibah dan kami langsung membantu masyarakat memperbaiki rumahnya yang rusak serta memberikan bantuan sosial,"
"Semoga dengan adanya bantuan tersebut semoga dapat sedikit meringankan beban masyarakat kami," pungkas Suwitnyo.***