Network
TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Skotlandia mengalami awal yang buruk dalam kampanye Euro 2024 mereka ketika mereka dihancurkan 5-1 oleh tuan rumah Jerman di Munich.
Ini adalah malam yang patut dilupakan bagi kapten Andy Robertson, yang mengakui bahwa rencana permainan Jerman berhasil sejuta kali lebih baik daripada rencana mereka.
Baca Juga: Skotlandia Kalah 1-5 di Laga Pembuka EURO 2024 Melawan Jerman, Andy Robertson: Kami Harus Bangkit
Skotlandia melakukan semuanya salah di babak pertama karena mereka kebobolan tiga kali dan bermain dengan 10 pemain.
Kapten Skotlandia Andy Robertson mengatakan timnya melakukan semuanya salah dalam debut mereka yang membawa bencana di Euro 2024.
Andy mengakui bahwa rencana Jerman berhasil satu juta kali lebih baik daripada rencana mereka.
Tuan rumah turnamen memulai Kejuaraan Eropa dengan kemenangan 5-1 atas 10 pemain Skotlandia, yang kalah telak karena mereka gagal melakukan satu tembakan ke gawang.
Itu adalah kebangkitan yang kasar bagi Tentara Tartan, yang berupaya mencapai babak sistem gugur turnamen besar untuk pertama kalinya musim panas ini.
Dengan pertandingan melawan Swiss dan Hongaria yang masih akan berlangsung di Grup A, Robertson menerima bahwa perbaikan besar perlu dilakukan dengan cepat.
“Babak pertama kami benar-benar melakukan kesalahan,” katanya.
“Kami tidak benar-benar muncul dan rencana permainan mereka bekerja jutaan kali lebih baik daripada rencana kami."
"Babak kedua turun menjadi 10 pemain, saya pikir kami bermain sangat baik."
Baca Juga: Manchester United Incar Bek Bayern Munchen Matthijs de Ligt
"Kami didukung dengan baik di sini, kami punya begitu banyak pendukung, namun hari ini sangat mengecewakan."
“Kami harus bangkit kembali dengan cepat karena ada banyak hal yang salah dan kami harus menyelesaikannya sebelum Rabu (melawan Swiss).”
Kemenangan Jerman adalah kemenangan terbesar mereka di Piala Eropa dan terbesar yang pernah diraih negara tuan rumah di pertandingan pembuka turnamen.
Gol dari Florian Wirtz dan Jamal Musiala membuat tuan rumah mengawali laga dengan indah di Munich sebelum tantangan gegabah dari Ryan Porteous membuat bek Skotlandia itu mendapat kartu merah dan Kai Havertz berpeluang mengonversi gol ketiga Jerman dari titik penalti sebelum jeda.
Pemain pengganti Niclas Fullkrug dan Emre Can menambah penderitaan mereka dengan serangan lebih lanjut di samping gol bunuh diri Antonio Rudiger yang memberikan sedikit hiburan bagi tim Skotlandia.
Baca Juga: Kontral Baru Lautaro Martinez Ternyata Disiapkan, Beppe Marotta: Tinggal Teken
Skotlandia didukung oleh puluhan ribu penggemar yang berdatangan ke Jerman untuk pengalaman pertama mereka mengikuti turnamen besar di luar negeri sejak Piala Dunia 1998.
Dan manajer Steve Clarke ditanya pesan apa yang dia sampaikan kepada para pendukung setelah pertandingan.
“Pertahankan iman. Sampai jumpa di pertandingan berikutnya,” ujarnya seperti dikutip dari eurosport.
“Pertandingan berlalu dengan sangat cepat, jelas kami kebobolan gol ketiga dan dengan dikeluarkannya kami, itu akan selalu menjadi malam yang sulit dan setelah itu ada batasan kerusakan."
"Di babak kedua para pemain memberikan segalanya yang mereka bisa untuk menjaga skor tetap masuk akal, tetapi kami harus melupakannya mulai malam ini."
Baca Juga: Belanda Menang 2-1 atas Polandia, Gol Pemain Pengganti Wout Weghorst Jadi Penentu Kemenangan
"Kami akan berhenti dan menganalisis permainan."
"Saya tidak pernah meragukan para pemain saya."
"Itu adalah malam yang sulit dan kami tidak bermain sesuai standar kami. "
"Jerman tampil luar biasa dan kami tidak bisa menguasai permainan."
“Para pemain kecewa, mereka merasa mengecewakan diri mereka sendiri, mereka adalah tim yang lebih baik dari itu dan mudah-mudahan kami bisa menunjukkannya di dua pertandingan berikutnya."
"Ini akan selalu menjadi malam yang sulit bagi kami untuk mendapatkan sesuatu. Kami memerlukan empat poin dari dua pertandingan berikutnya dan itulah yang kami fokuskan."***
