TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Romelu Lukaku tampaknya memberikan petunjuk mengenai kemungkinan pindah ke Napoli asuhan Antonio Conte musim panas ini, setelah kembali ke Chelsea karena masa pinjamannya bersama AS Roma berakhir.
Striker Belgia berusia 31 tahun itu menghabiskan musim 2023-24 bersama Giallorossi, di mana ia menunjukkan sejumlah hal positif di bawah asuhan Jose Mourinho dan Daniele De Rossi, mencetak 21 gol dan memberikan empat assist dalam 47 pertandingan.
Lukaku kini telah kembali ke Chelsea setelah berakhirnya masa pinjamannya selama setahun di Roma.
Baca Juga: Antonio Conte Latih Napoli, Butuh 4 Pemain Baru dan Transfer Osimhen Jadi Kunci
The Blues tidak berencana untuk mempertahankan sang striker dan berharap untuk memindahkannya secara definitif musim panas ini, dengan Milan dan Napoli sama-sama tertarik untuk pindah.
Berbicara kepada Het Laatse Nieuws, Lukaku pertama kali ditanya mengenai tawaran menggiurkan dari Arab Saudi pada tahun lalu.
“Saat itu sangat intens. Selama dua minggu. Selama dua hari berturut-turut, saya berpikir: ‘Ya, saya akan pergi ke sana’, ‘Tidak, saya tidak akan pergi ke sana’. Mereka semua pergi ke Arab Saudi hanya setelah saya bisa menandatanganinya. Katakanlah saya takut.”
Striker Belgia itu tetap membuka pintu untuk kemungkinan pindah ke Arab Saudi di masa depan.
Baca Juga: Antonio Conte Resmi Jadi Pelatih Napoli: Komitmen Saya, Kerja Total
“Arab Saudi tidak akan menghentikan saya. Levelnya akan meningkat."
"Hal ini akan mencapai tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan banyak orang."
"Semakin banyak pesepakbola yang ingin bermain di sana."
“Juga karena cara para penggemar menjalani sepakbola."
"Infrastrukturnya masih perlu diperbaiki, tapi semua klub besar Eropa tahu, ‘Arab Saudi sudah datang’. Anda melihatnya di tinju, golf, Formula Satu.”
Baca Juga: Sudah Dibuka, Cek Syarat yang Dibutuhkan untuk PPDB Jenjang Sekolah Dasar di Batam
Lukaku menyinggung rencananya untuk kembali ke Anderlecht suatu hari nanti.
"Itu akan terjadi. Dan lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang."
"Saya meninggalkan Belgia ketika saya berusia 18 tahun, saya merindukan ibu dan anak-anak saya.”
Dia berbicara tentang rencananya untuk masa depan.
“Di kepalaku, aku sudah memahaminya. Saya tahu apa yang akan terjadi."
"Banyak orang yang suka ngobrol, mungkin karena saya tidak punya agen resmi."
"Tapi saya akan memutuskan. Saya memiliki kendali atas situasi saya."
“Saya akan membuat pilihan dan setelah saya menjelaskannya, semua orang akan setuju dengan saya."
"Kapan pun saya memutuskan untuk tinggal atau pergi ke suatu tempat, itu ternyata merupakan pilihan yang tepat karena beberapa faktor.”
Baca Juga: Romelu Lukakuawab Antonio Conte Pelatih Favoritnya, Sinyal Pindah ke Napoli?
Lukaku mengomentari pentingnya hubungannya dengan seorang pelatih.
“Hubungan saya dengan pelatih. Ini seperti hubungan dengan seorang wanita. Jika tidak berhasil lagi, mengapa tetap bersama?”
Terakhir, Lukaku mengonfirmasi pelatih favoritnya untuk diajak bekerja sama, mengisyaratkan kepindahan ke Napoli.
"Antonio Conte," katanya. ***