Gerakan Propoganda Terhadap Pemerintahan Dinasti Umayyah, Terapkan 2 Tema Berbeda sebagai Strategi

- 2 Juni 2024, 20:59 WIB
Gerakan propoganda awal sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyyah
Gerakan propoganda awal sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyyah /YouTube@Kaffah Offisial/

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Awal gerakan propoganda berdirinya Dinasti Abbasiyah bermula dari 2 misi. Hal menarik dalam melakukan misi,mereka menerapkan 2 tema yang berbeda, yaitu  tema yang berkaitan dengan persamaan kedudukan.

kemudian tema kedua berhubungan masalah perbaikan artinya kembali ke ajaran Al-Qur’an dan Hadis.

Tema pertama tampaknya ditujukan terhadap kalangan non Muslim memang mampu memikat orang non arab yang selama ini dianaktirikan oleh Dinasti Umayyah, baik politik, sosial maupun ekonomi.

Baca Juga: PPIH Imbau Jemaah Jangan Memaksakan Diri dan Selalu Jaga Ritme Ibadah Sebelum Puncak Haji

Sedangkan, tema propogandis kedua memiliki pengaruh kuat kalangan Sunny, karena dinilai selama ini  pola kepemimpinan Khalifah menyimpang dari Sunnah Nabi.

Wilayah yang menjadi target propogandis meliputi Khurasan, Kufah,Irak dan Kota Mekkah kemudian di antara propogandis terkenal dari 12 propogandis, yakni Abu Muslim al-khurasany berasal dari manusia bebas atau bukan budak berusia 19 tahunm.

Asal-usulnya menjadi perbedaan pendapat yang menyebut bahwa Ia seorang budak Isa Bin Ma’gil al-‘ljil.pada akhirnya Isa menjualnya pada Bukhair bin Mahan seharga 400 dirham saat semua dipenjara oleh penguasa Bani Abbasiyah,karena mendukung terhadap gerakan Abbasiyah.

Ketika telah dibebaskan dari penjarayiah, maka Bukhair mengirimkan Abu Muslim ke pemimpin baru bernama Ibrahim bin Muhammad kemudian diberikannya lagi ke Musa al-Sarraj.

Baca Juga: Gerakan Propoganda Terhadap Pemerintahan Dinasti Umayyah, Terapkan 2 Tema Berbeda sebagai Strategi

Halaman:

Editor: Qirey Shakira


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah