Orang yang Berkurban Tidak Boleh Makan Daging Kurbannya, Benarkah? Berikut Penjelasannya

- 16 Juni 2024, 11:20 WIB
Tidak benar orang yang berkurban selamanya tidak boleh makan daging kurbannya. Yang tidak boleh makan adalah jika kurbannya merupakan kurban nadzar. Sementara jika kurbannya sunnah atau kurban biasa, maka justru dianjurkan bagi orang yang berkurban untuk makan sebagian daging kurbannya
Tidak benar orang yang berkurban selamanya tidak boleh makan daging kurbannya. Yang tidak boleh makan adalah jika kurbannya merupakan kurban nadzar. Sementara jika kurbannya sunnah atau kurban biasa, maka justru dianjurkan bagi orang yang berkurban untuk makan sebagian daging kurbannya /Foto: Pixabay

 

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Hukum makan daging kurban bagi orang yang berkurban sering kali menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat.

Untuk memahami hukum ini dengan benar, kita perlu merujuk pada perincian yang diberikan oleh para ulama berdasarkan jenis kurbannya, yaitu kurban sunnah (tathawwu’) dan kurban nadzar.

Baca Juga: Akibat Ditepuk Ekornya, Seekor Sapi di Tanjungpinang Terjun ke Luat saat Diangkut Menggunakan Kapal Kayu

Kurban Sunnah (Tathawwu’)

1. Kebolehan Makan Daging Kurban

• Para ulama sepakat bahwa orang yang berkurban dan keluarganya boleh makan daging kurban yang merupakan kurban sunnah.

• Bahkan, dianjurkan bagi orang yang berkurban untuk memakan sebagian daging kurbannya sebagai bentuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

2. Dalil Anjuran Makan Daging Kurban

• Rasulullah SAW ketika hari Idul Fitri tidak keluar dulu sebelum makan sesuatu. Ketika Idul Adha, beliau tidak makan sesuatu hingga kembali ke rumah dan kemudian makan hati dari hewan kurbannya.

• Hal ini menunjukkan bahwa ada anjuran untuk memakan sebagian daging kurban sunnah.

Halaman:

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah