Tim Penjaringan Nasdem Kepri dan Batam Tolak Tim Amsakar Ambil Form Bacawako

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Pesta demokrasi di Batam, Kepulauan Raiu (Kepri) kembali memperlihatkan keanehan yang luar biasa.

Hal ini tentunya mencerminkan, politik di Kepri, khususnya di Batam masih belum dewasa.

Baca Juga: CJH Tertua 80 tahun dan Termuda 19 Tahun, 20 Orang Gunakan Kursi Roda, Kloter 1 Embarkasi Batam Diberankatkan

Seperti yang terjadi pada Tim Amsakar Achmad yang datang untuk mengambil formulir Bacalon Walikota (Bacawako) Batam di DPW Partai NasDem Kepri, merasa ada keanehan dalam perlakuan yang dilakukan oleh Tim Penjaringan yang diketuai oleh Afrizal Dahlan untuk Provinsi dan Suhadi untuk Kota Batam.

Bahkan penjelasan Tim Penjaringan Partai NasDem tersebut dianggap sangat membingungkan, karena Tim Amsakar tidak diperbolehkan mengambil berkas melainkan harus dilakukan oleh Amsakar sendiri.

Sementara salah seorang bacalon lainnya, diperbolehkan mengambil berkas melalui timnya.

Artinya ada perlakuan berbeda yang diterapkan oleh Tim Penjaringan NasDem.

Baca Juga: ADA 14 Trip, JADWAL RoRo Tanjung Uban ke Batam Tersedia Setiap Jam Hari ini, Cek Keberangkatan Terakhirnya

Menurut kedua tim penjaringan dari DPW NasDem tersebut, yakni Afrizal Dahlan Tim Penjaringan Kepri dan Suhadi Tim Penjaringan Batam, kompak mengatakan bahwa ada hal yang harus dikonfirmasi terkait soal surat pengunduran diri Amsakar Achmad yang beredar luas di masyarakat.

"Keduanya kompak menolak kami dan meminta agar Pak Amsakar yang harus ambil sendiri," kata M. Nur, Ketua Tim Amsakar Achmad.

Menurutnya hal ini sangat aneh, apalagi untuk baclon lainnya, yakni Bacalon Buralimar diperbolehkan tim nya yang mengambil form.

"Kalau alasan konfirmasi mengenai pengunduran diri yang ingin dilakukan oleh DPW terhadap Amsakar, hal itu tidak relevan dan berbeda konteksnya dengan pendaftaran bacalon," tegasnya.

Baca Juga: KEBERANGKATAN Kapal RoRo Batam ke Tanjung Uban Tersedia 14 Trip Hari Ini, Cek Jadwal Kapal Terakhirnya

"Seharusnya Tim Penjaringan lebih memahami konteknya," sambung M Nur.

Tidak ada hubungan terkait kedua hal tersebut.

"Jujur kami merasa penolakan pengambilan berkas dengan alasan harus dilakukan sendiri itu, terlalu dipaksakan," terang M Nur.

Menurut M. Nur, tidaklah sulit untuk pendaftaran pencalonan beliau karena masih diakui oleh Partai NasDem Kepri dan Batam, bahwa Amsakar Achmad masih Ketua DPD Partai NasDem dan Anggota Partai NasDem Kota.

Baca Juga: Tahun ini, Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam Berjumlah 12.437 Orang

"Kami berharap sebenarnya, pencalonannya Bg Am (Amsakar Achmad) tidak perlu lagi mendaftar karena dialah kader internal partai yang sudah memenuhi syarat. Pendaftaran pencalonan juga tidak hanya di tingkat DPW Partai NasDem Kepri tapi bisa juga langsung ke DPP Partai NasDem," pungkas M Nur.***