TANJUNGPINANGTODAY.co - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) kembali merilis jadwal keberangkatan kapal RoRo terbaru di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Senin 22 April 2024.
Untuk tujuan ke Batam, hari ini jadwal pelayaran kapal RoRo kembali mengalami penambahan menjadi 13 trip, dimana untuk keberangkatan kapal pertama yang sebelumnya di pukul 07.00 WIB, hari ini menjadi lebih awal, yakni di pukul 19.00 WIB atau jam 7 pagi.
Begitu juga untuk kapal terakhir, dijadwalkan tersedia hingga pukul 19.00 WIB atau jam 7.00 malam.
Berikut Jadwal Keberangkatan Kapal Tanjung Uban ke Punggur;
• Pukul 07.00 WIB
• Pukul 08.00 WIB
• Pukul 09.00 WIB
• Pukul 10.00 WIB
• Pukul 11.00 WIB
• Pukul 12.00 WIB
• Pukul 13.00 WIB
• Pukul 14.00 WIB
• Pukul 15.00 WIB
• Pukul 16.00 WIB
• Pukul 17.00 WIB
• Pukul 18.00 WIB
• Pukul 19.00 WIB
Jadwal ini sewaktu-waktu masih dapat berubah berdasarkan situasi, kondisi dan keadaan cuaca di perairan Batam dan Kabupaten Bintan.
Dengan penambahan ini, tentunya jadwal keberangkatan kapal RoRo dari Tanjung Uban ke Batam, tersedia per satujamnya atau setiap jam.
Untuk teman-teman yang berada di Kota Tanjungpinang dan Kabuapten Bintan, yang ingin menyebrang ke Batam bisa lebih santai, karena waktu layanan kapal sedikit lebih panjang dari hari sebelumnya.
Saat ini ada 4 kapal RoRo yang melakukan pelayanan untuk rute dari pelabuhan RoRo Telaga Punggur ke Tanjung Uban dan dari Tanjung Uban ke Telaga Punggur.
Yakni dua kapal milik pihak swasta, JN yakni KMP Mulia Nusantara dan KMP Niaga Ferry II. Dua kapal RoRO lagi milik PT ASDP Indonesia Ferry, yakni KMP Tanjung Burang dan KMP Barau.
Dengan bertambahnya 14 trip pada hari ini, para penumpang yang ingin menyebrang dari Tanjung Uban ke Batam tidak perlu cemas lagi.
Untuk pembelian tiket dapat dilakukan di loket yang sudah disediakan di Pelabuhan Telaga Punggur Batam, dan hindari pemeblian tiket dengan jasa calo.
Baca Juga: Kalahkan Fiorentina, Atalanta Melaju ke Final Coppa Italia
Pembayarannya dilakukan dengan non tunai dengan kartu prepaid yang masing-masing dari Bank BRI, Mandiri, BNI 46 dan Bank BCA. Adapun Kartu Prepaid Bank tersebut, yakni BRIZZI, E-toll, Tapcash, Flazz, dan E-money.
Untuk itu diharapkan para pengguna harus memastikan saldo di kartu tersebut mencukupi dan hindari pemeblian tiket dengan jasa calo.
Untuk diketahui PT ASDP Indonesia Ferry, memiliki fungsi utama, menyediakan akses transportasi publik antar pulau yang bersebelahan.
Serta menyatukan pulau-pulau besar sekaligus menyediakan akses transportasi publik ke wilayah yang belum memiliki penyeberangan guna mempercepat pembangunan (penyeberangan perintis).
Baca Juga: Sempat Nyatakan Mundur, Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona
Sebab PT ASDP Indonesia Ferry adalah salah satu BUMN di Indonesia yang bergerak dalam jasa angkutan penyeberangan dan pengelola pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang.***