Menteri Besar Johor, YAB Dato’ Onn Hafiz Ghazi, menyambut baik kerjasama ini dan melihat potensi besar dalam bidang kebudayaan dan pariwisata antara Johor dan Kepri.
Ia menyebutkan bahwa Johor juga tertarik dengan konsep FTZ dan KEK di Kepri, dan berencana untuk mengembangkan special economic zone di Johor.
"Kebudayaan dan pariwisata antara Johor dan Kepri sangat bisa dikembangkan," ungkap Dato’ Onn Hafiz.
Baca Juga: Final Piala FA 2023-24 Man City vs Manchester United, Erik Ten Hag Akan Dipecat Apapun Hasilnya?
Menurutnya, kerjasama ini bisa dimulai dari forum-forum kecil dan bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi, trading, dan resource antara kedua wilayah.
Usai pertemuan, Gubernur Ansar dan Menteri Besar Johor saling bertukar cenderamata sebagai simbol persahabatan dan komitmen untuk menjalin kerjasama yang lebih erat di masa mendatang.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Provinsi Kepulauan Riau dan Johor, Malaysia, serta membuka peluang-peluang baru untuk kerjasama yang saling menguntungkan dalam bidang pariwisata, kebudayaan, dan ekonomi.
Turut hadir dalam pertemuan ini Konsul Jenderal RI di Johor Bahru Sigit S Widiyanto, Konsul Malaysia untuk Riau dan Kepri Mohammed Hosnie Shahiran Bin Ismail.
Kemudian Pengerusi Jawatankuasa Perumahan dan Kerajaan Tempatan YB Dato' Haji Mohd Jafni bin Md Shukor, Pengerusi Jawatankuasa Perpaduan, Warisan dan Budaya YB Tuan R. Raven Kumar A/L Krishnasamy, dan jajaran rombongan dari Negara Bagian Johor.***