Network
Baca Juga: Tulang Hidung Kylian Mbappe Patah Saat Lawan Austria, Absen Main Lawan Belanda?
Juara Eropa pada tahun 2016 dan pemenang Nations League tahun 2019, Portugal telah mengukuhkan tempatnya di antara elit sepakbola kontinental abad ini.
Mereka belum pernah melewatkan babak penyisihan grup kompetisi besar sejak tahun 2002 dan, meski mendapat hasil beragam di Piala Dunia, mereka tidak pernah gagal di Piala Eropa, selalu berhasil melewati babak penyisihan grup.
Roberto Martinez sekarang menjadi pelatih dan dia telah mencapai sesuatu yang belum pernah dicapai orang lain: lolos hanya dengan kemenangan.
Memang benar, lawannya tidak terlalu menginspirasi (Slowakia, Luksemburg, Liechtenstein, Islandia, dan Bosnia), namun prestasi tersebut belum pernah dicapai sebelumnya dan sekali lagi membangkitkan antusiasme di kalangan tim nasional.
Baca Juga: Jadwal Pekan 1 Premier League Liga Inggris 2024-25, Manchester United vs Fulham, Chelsea vs Man City
Delapan tahun setelah Paris dan hanya Rui Patricio, Pepe, Danilo Pereira dan Cristiano Ronaldo yang tetap menjadi pahlawan yang mengamankan trofi besar pertama Portugal.
Namun, generasi berbakat berharap bisa kembali mengukir prestasi di Jerman, di mana Portugal sudah hampir meraih kesuksesan, namun mereka kembali tersandung saat melawan Prancis di semifinal Piala Dunia 2006.
Pada tanggal 18 Juni, sebuah perjalanan yang menimbulkan banyak harapan akan dimulai.
Kekuatan
