Dukung PSN Rempang Eco-City, 387 KK Siap Pindah ke Hunian Sementara

- 5 Februari 2024, 18:15 WIB
Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat peletakan batu pertama rumah contoh warga Rempang di Tanjung Banon, Rabu (10/1/2023).
Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat peletakan batu pertama rumah contoh warga Rempang di Tanjung Banon, Rabu (10/1/2023). /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat./BP Batam.

TANJUNGPINANG TODAY - Badan Pengusahaan (BP) Batam mencatat sebanyak 387 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City siap pindah ke hunian sementara untuk mendukung terealisasinya Program Strategis Nasional (PSN) tersebut.

Berdasarkan catatan Posko Pelayanan di Kantor Camat Galang, keseluruhan KK itu tersebar di dua kelurahan. Dengan rincian, 167 KK berasal dari Rempang Cate dan sisanya sebanyak 220 KK dari Sembulang.

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Sirimau Februari 2024, Lengkap Harga Tiket dan Rute

Sementara, total warga yang sudah melakukan konsultasi terkait hak-hak yang didapatkan masyarakat dalam pengembangan proyek sebanyak 591 KK.

"Sebanyak 387 KK telah mendaftar. Artinya, sudah hampir separuh dari total 961 KK yang terdampak siap pindah untuk mendukung realisasi investasi di Rempang. Kami berharap, jumlah tersebut terus bertambah tiap harinya," ujar Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Jumat (2/2/2024).

Ariastuty menegaskan bahwa pendataan dan sosialisasi terkait hak-hak masyarakat dalam rencana investasi di Rempang juga terus berjalan.

Baca Juga: PKPU Nomor 02 Tahun 2024 Atur Pilwako Tanjungpinang 27 November 2024, Simak Tahapan Termasuk Pendaftaran KPPS!

Mengingat, BP Batam telah membentuk Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Penyediaan Tanah Untuk Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City.

Dimana, tim tersebut bertugas untuk memastikan hak-hak masyarakat yang terdampak pembangunan terpenuhi dengan baik.

Halaman:

Editor: Hendra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah