Kasus Rempang Membuktikan bahwa Pemerintah saat ini Gegabah

- 20 Januari 2024, 13:40 WIB
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan yang didampingi Istri, Fery Farhati Ganis mendapatkan helm yang diberikan warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) saat berada di Pasar Tradisional Tos 3.000 Jodoh.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan yang didampingi Istri, Fery Farhati Ganis mendapatkan helm yang diberikan warga Batam, Kepulauan Riau (Kepri) saat berada di Pasar Tradisional Tos 3.000 Jodoh. /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/DOK NURUL

TANJUNGPINANG TODAY - Terkait kisruh di Pulau Rempang, Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menyoroti permasalahan pembangunan kawasan Industri Rempang Eco City tersebut.

Menurut Anies, kisruh tersebut disebabkan oleh salah paham dan niat ketidak sabaran.

Ia menganggap bahwa pemerintah seharusnya lebih transparan dan tulus dalam berkomunikasi dengan masyarakat terkait pembangunan tersebut.

Baca Juga: Anies Mengaku Senang dan Salami Pedagang Pasar yang Teriakan Nama Prabowo

Anies berpendapat bahwa pembahasan mengenai proyek ini memerlukan waktu yang cukup lama, namun hasilnya akan lebih baik jika pemerintah lebih terbuka dan melibatkan masyarakat dalam proses tersebut.

Dia juga menyebutkan bahwa tumpang tindih agraria di Pulau Rempang turut menjadi penyebab konflik.

Pada aspek solusi, Anies menegaskan bahwa pemerintah harus mencari solusi yang lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas hasil akhir.

Baca Juga: Rp 4,385 triliun, Berikut Rincian Dana BOS Madrasah dan BOP RA Tahap I

Bahkan Anies menjanjikan penyelesaian permasalahan sertifikat di Kepulauan Riau secara umum dan Batam khususnya.

Halaman:

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah