"Harapannya, semoga pembangunan ini bisa terus lancar dan sukses semua," sebutnya.
Diskusi juga dilakukan untuk memastikan kelancaran pembangunan, termasuk evaluasi peralatan dan tenaga kerja serta koordinasi dengan kementerian terkait.
Anggota BP Batam, Sudirman Saad, berharap pengembangan Rempang dapat berjalan lancar, menciptakan lapangan kerja, dan peluang bisnis baru.
Saat ini, empat rumah contoh telah selesai dibangun, dan pembangunan hunian baru bagi warga terdampak terus berlanjut.
Kementerian PUPR juga terlibat dalam pematangan lahan dan pembangunan fasilitas sosial serta umum di lokasi baru.
Sejauh ini, 98 Kepala Keluarga telah pindah ke hunian sementara, menunjukkan komitmen BP Batam dalam menyelesaikan proyek strategis nasional ini.
Proyek ini diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah dan membuka peluang kerja bagi masyarakat, khususnya generasi muda.***