Dugaan Penangkapan Ketua DPD Partai PSI Batam dalam Kasus Narkotika

- 7 Juni 2024, 15:54 WIB
Ilustrasi Perdangan dan penyalagunaan Narkotika. Diduga Oknum Petinggi Partai di Kota Batam Ditangkap Polisi Diduga Terkait kasus penyalagunaan narkotika
Ilustrasi Perdangan dan penyalagunaan Narkotika. Diduga Oknum Petinggi Partai di Kota Batam Ditangkap Polisi Diduga Terkait kasus penyalagunaan narkotika /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok Freepik

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPD Partai PSI Kota Batam, berinisial S dikabarkan ditangkap oleh Satresnarkoba Polresta Barelang karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.

Penangkapan tersebut dilaporkan terjadi pada Selasa malam (4/6/2024) kemarin .

Baca Juga: Tabungan Perumahan RP 4,2 triliun Telah Dikembalikan BP Tapera

Menurut informasi yang berhasil dikembangkan, sejumlah barang bukti turut disita oleh pihak kepolisian.

Namun, hingga kini, Satresnarkoba Polresta Barelang belum memberikan keterangan pers terkait penangkapan ini.

"Informasinya kemarin malam. Lebih pastinya coba tanya langsung ke Satresnarkoba Polresta Barelang," kata seorang narasumber yang minta identitasnya untuk tidak publis.

Ketika dikonfirmasi mengenai penangkapan tersebut, Kompol Satria Nanda, Kasat Resnarkoba Polresta Barelang mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut.

Baca Juga: Rp 567,45 Miliar Uang PNS yang Tak Bisa Dicairkan di BP TAPERA, Begini Penjelasan Temuan BPK

"Sabar, kami konfirmasi dulu ya bang," kata Satria.

Sementara, AKP Tigor Sidabariba, Kasi Humas Polresta Barelang, membenarkan penangkapan tersebut.

"Kemarin malam memang ada penangkapan, namun belum diktahui secara pasti apakah petinggi partai,"ungkap Tigor.

"Yang jelas masih dikembangkan," dia menyimpulkan.

Ketua DPW Partai PSI Kepri, Anto Duha, juga menyampaikan bahwa pihaknya baru menerima informasi terkait penangkapan Susanto dan belum dapat memastikan kebenaran kabar tersebut.

Baca Juga: Perkuat Perbatasan, Mendagri Kuncurkan Rp 6 Triliun untuk 222 Kecamatan yang berada di daerah Perbatasan

"Jadi begini, sementara ini saya ingin mencari kepastian dulu soal informasi tersebut, karena saya sendiri baru dapat kabar sore ini. Agar saya tidak salah ngomong nanti, tentu saya membutuhkan informasi valid. Pastinya, nanti kami informasikan kembali," terang Anto Duha.

Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan S dalam kasus penyalahgunaan narkotika ini.***

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah