4 WNI dan 4 WNA Diselundupkan ke Malaysia Melalui Jalur Perairan Batam, Tekong Kapal Berhasil Kabur

TANJUNGPINANGTODAY.co - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Batam kembali Menggagalkan upaya penyelundupan calon Pekerja Migran Indonesia (TKI) yang akan dipekerjakan di Malaysia.

Bahkan tidak saja WNI, PAtroli Lantamal IV Batam juga berhasil mengamankan empat Warga Negara Asal Bangladesh yang juga akan diselundupkan menuju Malaysia melalui jalur ilegal perairan Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Juga: 22 Ramadan, Jadwal Imsak Buka Puasa Waktu Shalat di Batam Tanjungpinang Lingga Karimun Anambas dan Natuna

"Mereka ini kami amankan saat melintasi Perairan Geranting, Belakang Padang, Kepri, Minggu, (31/3/2024) malam kemarin," kata Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (DanLantamal) IV Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto.

Tjatur menjelaskan, upaya penyelundupan ini terhendus oleh Tim Satgas Operasi Intelijen Lantamal IV Batam.

Kemudian Tim langsung bergerak menuju lokasi yang diduga akan dilewati calon TKI Ilegal tersebut, setibanya dilokasi tim melihat adanya kapal boat mesin 40 PK melintas dan selanjutnya dilakukan pengejaran.

Baca Juga: Anggota Satpol PP Pemkot Tanjungpinang Nyambi Jadi Bandar Sabu, Terjaring Operasi Antik Seligi

"Dari hasil pengejaran, Tim berhasil menghentikan Kapal Boat mesin 40 PK kemudian diperiksa dan didapati empat orang WNA asal Bangladesh beserta satu Tekongnya," ungkap Tjatur.

Dalam kesempatan yang sama, tim kembali melihat adanya kapal boat bermesin 15 PK masuk mengarah ke Sungai Dapur Arang dan langsung melakukan pengejaran.

Upaya pengejaran itu diketahui oleh salah satu terduga Calon TKI Ilegal, sehingga satu orang yang diduga sebagai tekong melompat ke sungai untuk melarikan diri.

Baca Juga: Ekosistem Agrikultur Digital, Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian Demi Keberlanjutan Pangan

"Yang melompat kelaut kami duga tekong dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya, namun tim berhasil mengamankan tiga orang Calon TKI Ilegal atau TKI Non Prosedural yang akan diberankat ke Malaysia," terang Tjatur.

Lebih jauh Tjatur menjelaskan, para TKI Ilegal tersebut sebelum masuk ke Malaysia, akan dibawa menuju Kapal Boat yang lebih besar yang sudah stanby di OPL.

"Jadi total didapati empat WNA asal Bangladesh beserta Tekongnya dan Tiga orang Calon TKI Non Prosedural Asal Lombok,"

Baca Juga: Pastikan Tidak Ada Kucarangan Kuota BBM Jelang Lebaran 2024, Polda Kepri Sidak Kantor Pertamina hingga SPBU

"Seluruhnya sudah berada di Pos Babinpotmar Lantamal IV Batam untuk kita lakukan pemeriksaan” terang Tjatur.

Dari hasil pemeriksaan penggeledahan terhadap barang bawaan para TKI dan Pekerja WNA asal Bangladesh Non Prosedural, tidak ditemukan barang-barang berbahaya.

"Ketiga calon TKI Ilegal tadi kami serahkan ke BP3MI sedangkan empat WNA Non Prosedural Asal Bangladesh beserta satu orang tekong diserahkan ke Kantor Imigrasi Batam," pungkas Tjatur.***