Network
TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Lionel Messi mengatakan Argentina akan melakukan segalanya dengan cara mereka setelah timnya mengalahkan Kanada 2-0 di laga pertama Copa America 2024, Kamis (20/6) malam atau Jumat pagi WIB.
Namun, bos Kanada Jesse Marsch yakin Argentina seharusnya didenda setelah mereka terlambat pada babak kedua.
Baca Juga: Analisa Arrigo Sacchi Soal Kekalahan Italia vs Spanyol di EURO 2024: Jangan Salahkan Spalletti
Gol Julian Alvarez dari Manchester City dan Lautaro Martinez dari Inter Milan menjadi pembeda di laga Grup A tersebut.
Lionel Messi mengatakan Argentina tidak akan mengkompromikan identitas mereka setelah meraih kemenangan 2-0 atas Kanada di laga pembuka Copa America 2024.
Julian Alvarez memberi keunggulan bagi pemenang Piala Dunia 2022 setelah mendapat umpan dari gelandang Liverpool Alexis Mac Allister.
Laga tersebut menandai penampilan ke-35 Messi di Copa America, menjadikannya pemain dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah kompetisi.
Baca Juga: Link Live Streaming Resmi Belanda vs Prancis Malam Ini Kick Off Jam 2 Dinihari WIB
Sang penyerang menandai kesempatan tersebut dengan memberikan assist kepada Lautaro Martinez untuk menggandakan keunggulan Argentina saat pertandingan tersisa dua menit.
Messi yakin timnya tahu apa yang perlu mereka lakukan untuk mencapai tujuan mereka.
"Seperti biasa, seperti biasa. Kami tahu bahwa kami harus menjadi sebuah tim dan berada di cara yang benar untuk mencapai tujuan kami," ujarnya.
“Kami tahu bahwa satu-satunya jalan untuk mencapainya adalah dengan cara kami sendiri, jadi kami akan melanjutkannya dengan kerendahan hati dan keinginan untuk menang."
“Ya, kami selalu tahu betapa sulitnya pertandingan pembuka. Yang paling penting adalah memulai dengan kemenangan.
Baca Juga: Antonio Conte Marah Saat Tahun Khvicha Kvaratskhelia dan Giovanni Di Lorenzo Ingin Pergi dari Naples
“Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya di bawah [Lionel] Scaloni, jadi hal ini menenangkan segalanya karena Anda sangat menderita ketika mulai kalah. Namun kami selalu bermain dengan cara yang sama."
“Kami berada di grup yang sulit dan sekarang kami harus menghadapi tim yang sangat bagus dan kompetitif [Chile]."
"Kedatangan [Ricardo] Gareca juga memberi mereka sesuatu yang lain."
“Jadi ya, kami senang bisa memulai dengan kemenangan, tapi sekarang kami akan beristirahat dan bersiap menghadapi Chile.”
Baca Juga: Lelah Menunggu Adrien Rabiot , Juventus Lirik Khephren Thuram
Setelah menghadapi Chile, pertandingan terakhir Argentina di Grup A akan mempertemukan mereka dengan Peru.
Pasukan Messi memicu kontroversi melawan Kanada setelah kembali ke lapangan pada babak kedua lebih lambat dari rencana semula.
Manajer Kanada Jesse Marsch yakin Argentina harus didenda karena melakukan hal tersebut.
"Sekarang saya berharap lagi wasit bisa mengaturnya. Jika kami terlambat lima menit, kami akan mendapat denda," kata Marsch.
"Akan ada masalah besar. Mari kita lihat apa yang terjadi dengan Argentina."
Baca Juga: Inggris vs Denmark Berakhir Imbang, Southgate Sebut Three Lions Banyak PR untuk Diperbaiki
"Saya pikir mereka harus didenda. Seberapa terlambatnya mereka? Apakah 20 menit? 30?
“Saya tidak tahu, itu adalah waktu yang lama, tapi mereka punya waktu untuk mempersiapkan diri sesuai keinginan mereka melawan kami di babak kedua, yang jika kami tahu sebelumnya bahwa kami bisa mendapat tambahan 10 menit, maka kita bisa mempersiapkan beberapa hal lagi."
“Tetapi pada akhirnya, saya hanya memastikan bahwa para pemain tahu bahwa mereka akan mengeluarkan rencana baru, dan pada dasarnya mereka merotasi sedikit lagi menjadi tiga. Tapi kami masih menanganinya dengan sangat baik, masih menanganinya benar-benar baik," ujarnya seperti dikutip dari eurosport.***
