TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Antonio Conte belum genap sebulan menjalani proyek barunya di Napoli dan dikabarkan sudah marah dengan kelakuan Khvicha Kvaratskhelia dan Giovanni Di Lorenzo.
Partenopei berada dalam kekacauan total di musim 2023-24, melalui tiga pelatih kepala yang kebingungan dan gagal menyusul kesuksesan bersejarah Scudetto mereka pada musim sebelumnya, yang mendorong Aurelio De Laurentiis untuk mendatangkan Conte bulan ini.
Antonio Conte menegaskan bahwa dia ingin Kvaratskhelia dan Di Lorenzo tetap menjadi pilar utama proyek barunya di Napoli, namun segalanya tidak sesederhana itu.
Agen yang terakhir, Mario Giuffredi, telah menyatakan dengan jelas keinginan kliennya untuk pergi dan sang mantan terus mengelak mengenai masa depannya.
Halaman 27 Corriere dello Sport seperti dikutip football italia, menggarisbawahi bagaimana Conte tidak senang dengan perilaku Kvaratskhelia atau Di Lorenzo, percaya bahwa keduanya berisiko mengganggu dinamika ruang ganti barunya di Napoli.
Untuk pemain sayap Georgia, Paris Saint-Germain telah menandatangani kontrak berdurasi empat atau lima tahun senilai sekitar €11 juta bersih per musim, mencoba mengambil keuntungan dari pernyataan publik agennya Mamuka Jugeli,
tapi Partenopei menolak menjualnya musim panas ini.