Network
TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Stefan de Vrij telah dikaitkan dengan sejumlah klub Premier League seperti Manchester United, Liverpool, Chelsea dan Tottenham Hotspur, namun dia meyakinkan bahwa ‘Inter adalah rumah saya’.
Stefan de Vrij tidak lagi menginginkan Premier League.
Baca Juga: Napoli Mulai Ajukan Tawaran untuk Romelu Lukaku, Tapi Hanya Setengah Harga yang Diminta Chelsea
Bek tengah asal Belanda ini pindah dari Feyenoord ke Lazio pada tahun 2014 dan kemudian ke Inter sebagai pemain bebas transfer pada musim panas 2018.
Melihat kembali karirnya ketika ia masih di Belanda, De Vrij muda mengatakan kepada wartawan lokal bahwa ia melihat Serie A sebagai batu loncatan menuju Premier League.
Namun, ketika mereka datang menelepon dalam beberapa tahun terakhir, dia tidak memiliki minat khusus untuk mengikuti alur pemikiran tersebut ke Inggris.
“Saya tidak pernah mengatakan Premier League adalah impian saya."
"Segala sesuatunya berjalan sebagaimana mestinya dan menurut saya tidak ada gunanya melihat ke belakang sekarang."
Baca Juga: Diincar Banyak Klub Premier League, Stefan de Vrij Sebut Inter Rumah Saya
"Italia adalah rumah saya, Inter adalah rumah saya,” kata pemain berusia 32 tahun itu kepada pakar Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio seperti dikutip dari football italia.
Serie A benar-benar membuat De Vrij
De Vrij menjadi bagian dari skuad Inter yang baru saja meraih Scudetto, serta dua edisi Coppa Italia dan tiga Piala Super Italia berturut-turut di bawah asuhan pelatih Simone Inzaghi.
“Kami sangat bangga dan gembira bisa meraih gelar tersebut."
"Saya sudah berada di Inter selama enam tahun dan memenangkan Scudetto dua kali."
"Ini adalah rumah saya dan bisa merayakannya seperti itu bersama para penggemar, memenangkan derby, adalah pengalaman yang tak terlupakan.”
Baca Juga: Gareth Southgate Yakin Pendukung Timnas inggris Akan Terpesona dengan Skuad yang Ia Pilih
Mereka juga mencapai Final Liga Champions musim lalu, dikalahkan 1-0 oleh Manchester City.***
