Lebih buruk lagi bagi Giallorossi, Atalanta memiliki permainan ekstra dibandingkan dengan tim lain di liga.
Jadi, tim asuhan Gasperini membutuhkan tiga poin dari dua pertandingan berikutnya untuk bisa lolos ke empat besar.
Dua poin tidak akan cukup karena hasil head-to-head melawan Bologna musim ini.
“Sulit melihat Atalanta tidak finis di empat besar, kami tidak bisa mengharapkan bantuan apa pun,” kata De Rossi kepada pers seperti dikutip dari football italia.
“Saya sudah memahami bahwa kami tidak akan finis di posisi kelima, dan kekalahan melawan Bologna tidak membantu kami. Jika kami berhasil lolos ke Liga Europa, itulah yang pantas kami dapatkan, dan akan ada hal positif yang dapat diambil darinya.
Baca Juga: Setelah PSG Raih Trofi Coupe de France, Kylian Mbappe Baru Ungkap Klub Barunya
Sang pelatih kemudian menjelaskan mengapa menurutnya Atalanta jauh lebih sukses dalam pertemuannya dengan Bayer Leverkusen dibandingkan Roma yang kalah agregat 4-2 dari Jerman di semifinal.
“Bermain di final benar-benar berbeda dengan bermain dua leg. Mereka (Atalanta) lebih baik (dari kami) dan bermain dengan lebih banyak energi."
"Bagi kami, ini adalah musim yang sulit, dengan banyak peluang untuk dikejar, tapi mungkin masih ada satu putaran lagi di Eropa."
"Skuad mereka telah dibentuk secara fisik untuk bertahan melawan siapa pun, di mana pun,” katanya. ***