Man City Kalah di Final FA Cup vs Man United, Guardiola: Itu Salah Saya

26 Mei 2024, 21:28 WIB
Pep Guardiola bicara soal kekalahan Man City 1-2 dari Manchester United di final FA Cup 2023-24, Sabtu (25/5) /x.com/mancity

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - Manajer Manchester City, Pep Guardiola harus melupakan kekalahan mengejutkan di final Piala FA dari Manchester United, Sabtu (25/5).

Kekalahan di Stadion Wembley itu membuat harapan Manchester City untuk meraih 'double' winner pupus.

Baca Juga: Kylian Mbappe Pergi, Luis Enrique: PSG Harus Rekrut 4 sampai 6 Pemain Baru

Pelatih asal Spanyol itu menepis segala pembicaraan tentang pemainnya mabuk setelah perayaan gelar Premier League mereka, dan juga memberikan beberapa kata dukungan rekannya, Erik ten Hag.

Pep Guardiola mengambil tanggung jawab atas kekalahan final Piala FA Manchester City dari Manchester United setelah pelatih asal Spanyol itu mengaku salah menilai taktiknya sebelum pertandingan.

Gol di babak pertama dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo memastikan The Red Devils meraih kemenangan ke-13 di kompetisi tersebut, sebelum Jeremy Doku mencetak gol hiburan bagi juara Premier League itu.

Guardiola membantah ketika ditanya dalam konferensi pers pasca pertandingan apakah kinerja City yang lamban menjadi penyebab kekalahan tersebut.

Baca Juga: Condong Pilih Inggris, Sven Goran Eriksson Tak Yakin Timnas Italia Bisa Juara Piala Eropa 2024

"Tidak, itu adalah keputusan saya [yang merugikan kami] dan kami tidak dalam posisi yang tepat untuk menyerang mereka [United]."

“Ini kesalahan saya – rencana permainannya tidak bagus,” kata Guardiola.

Bos City enggan menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksudnya, namun mengisyaratkan bahwa kurangnya ketajaman di depan gawang adalah faktor utama di balik kekalahan tersebut.

“Para pemain mengetahuinya, dan alasannya,” kata Guardiola.

“Secara taktik, itu tidak bagus. Saya merasa hari ini tidak bagus."

Baca Juga: Carlo Ancelotti Berharap Real Madrid Juara Liga Champions: Perpisahan Sempurna untuk Toni Kroos

“Anda merencanakan permainan untuk berbagai posisi, tetapi tidak berhasil – sesederhana itu."

“Umpan silang tidak menghasilkan apa-apa ketika kami sampai di garis depan; mereka punya satu tembakan di mana kami kebobolan, dan kemudian gol untuk Mainoo - tidak lebih dari itu."

“Seperti biasa ketika kami bermain melawan United, kami kurang lebih memiliki kendali dan biasanya kami mencetak gol dari apa yang kami ciptakan di babak kedua, namun kami tidak mampu melakukannya.”

Pep Guardiola kemudian memberikan penghormatan kepada lawannya Erik ten Hag di tengah meningkatnya spekulasi tentang masa depan pemain Belanda itu di Old Trafford.

Baca Juga: Carlo Ancelotti Berharap Real Madrid Juara Liga Champions: Perpisahan Sempurna untuk Toni Kroos

Pelatih asal Spanyol itu juga menekankan bahwa kekalahan Man City tidak boleh mengurangi prestasi mereka dalam meraih gelar juara liga keempat berturut-turut.

“Mereka harus mengambil keputusan [United mengenai masa depan Ten Hag], jadi saya tidak tahu,” kata Guardiola seperti dikutipd ari eurosport.

“Tapi tentu saja, dia orang yang baik dan manajer yang luar biasa."

“Jadi, tentu saja, memenangkan Piala FA penting bagi mereka seperti halnya kami musim lalu,” katanya.

“Sekarang kami sedih, tapi kami akan merayakan pencapaian luar biasa kami besok [di parade trofi Premier League]."

“Dalam sepakbola dan kehidupan, Anda menang dan kalah. Kami kalah dengan cara yang benar, terutama di babak kedua, karena mereka [para pemain] tidak menyerah dan terus berusaha,” katanya.***

Editor: Waluyo

Tags

Terkini

Terpopuler