Rp 567,45 Miliar Uang PNS yang Tak Bisa Dicairkan di BP TAPERA, Begini Penjelasan Temuan BPK

- 7 Juni 2024, 14:05 WIB
Tindak Lanjut atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa sebanyak 124,9 ribu pegawai negeri sipil (PNS) tak bisa mencairkan Rp567,45 miliar uang yang mereka setor
Tindak Lanjut atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa sebanyak 124,9 ribu pegawai negeri sipil (PNS) tak bisa mencairkan Rp567,45 miliar uang yang mereka setor /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok TAPERA

Simulasi Manfaat Pembiayaan Perumahan Tapera (KPR)

Perhitungan menunjukkan selisih angsuran sekitar 1 juta/bulan jika mengambil rumah seharga 300 juta. Jika KPR Komersial angsurannya 3,1 juta/bulan, KPR Tapera bisa 2,1 juta/bulan (termasuk tabungan), sehingga lebih hemat sekitar Rp1 juta/bulan.

Di akhir masa kepesertaan, peserta masih akan memperoleh pengembalian tabungan dan hasil pengembangannya.

Realisasi Pembiayaan Perumahan Tahun 2024

BP Tapera mengelola program pembiayaan perumahan Tapera dan program KPR Sejahtera FLPP, dengan capaian Pembiayaan Tapera sejumlah 1.786 unit dari target 8.717 unit di tahun 2024 dan KPR FLPP dengan capaian sejumlah 79.878 unit dari target 170.000 unit.

Perspektif Para Pejabat Terkait

Baca Juga: Tiket Kereta Api dengan Diskon untuk Liburan Sekolah dijual Booth KAI pada Event Spesial di Bandung dan Jakart

1. Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR – Herry TZ

- Backlog Perumahan: Tidak dapat diatasi hanya dengan dana pemerintah, namun perlu gotong royong masyarakat.
- Dana FLPP: Target 229.000 unit rumah pada tahun 2023 masih jauh dari cukup dibandingkan dengan backlog perumahan.
- BP Tapera: Di masa depan akan menjadi satu-satunya lembaga yang memberikan pembiayaan perumahan kepada peserta.

2. Direktur Jenderal Perbendaharaan – Astera Primanto Bhakti

Halaman:

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah