Baca Juga: Misteri Puncak Surono Gunung Slamet, Dari Penampakan Sosok Surono Suara Teriakan Minta Tolong
Pembangunan PLMH
Setelah gagal program energi listrik dari kincir air mereka tidak kenal putus asa terus melakukan inovasi baru dengan memanfaatkan Mata Air Jiwata.
Debit aliran Mata Air Jiwata dinilai stabil menjadi alasan mereka melanjutkan pembangunan PLMH
Sumber dana dari dana desa CSR perusahaan sawit sekitar desa kemudian juga kumpulan dana swadaya masyarakat.
Dari sinilah mimpi memiliki sumber daya listrik terwujud pada tahun 2015 bahkan beroperasi sampai sekarang.
Baca Juga: Kampung Unik Tepian Terap Kutai Timur: Pakai PLTMH Mata Air Jiwata,Tidak Lagi Gelap Gulita
Hal menarik dari pembangunan PLMH terletak cara pengelolaannya dilakukan secara mandiri melibatkan BUMDes Jiwata Energi milik Pemerintah Desa Tepian Terap.
Daya listrik program PLMH cukup besar menurut direktur BUMDes Anwar hanya satu travo mampu mengaliri listrik 300 rumah.
Direktur BUMDes Anwar juga menyebut bukan hanya kekuatan travo saja, tetapi voltase dihasilkan 380-400 Volt kemudian keistimewaannya hanya satu fase memproduksi 220-230 volt maksimum 100 KVA.