Jemaah Haji Lansia dari Indonesia mendapatkan Menu Khusus untuk Makanannya

- 3 Juni 2024, 16:18 WIB
Jemaah haji lansia dengan usia 65 tahun ke atas, tahun ini jumlahnya sekitar 45.678 jemaah (21,41 persen) dari total kuota 213.320 jemaah haji reguler. Jemaah Haji Lansia dari Indonesia mendapatkan Menu Khusus untuk Makanannya
Jemaah haji lansia dengan usia 65 tahun ke atas, tahun ini jumlahnya sekitar 45.678 jemaah (21,41 persen) dari total kuota 213.320 jemaah haji reguler. Jemaah Haji Lansia dari Indonesia mendapatkan Menu Khusus untuk Makanannya /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok PPIH Arab Saudi

"Data tersebut dilaporkan pada kesempatan pertama setelah mereka tiba di hotel di Makkah kepada petugas pengawas katering yang ada di setiap sektor pemondokan jemaah," ujar dia.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kata Widi, sudah meminta setiap dapur katering untuk menyiapkan menu lansia sesuai dengan kebutuhan yang diajukan.

Jumlah menu lansia bahkan memungkinkan hingga 20 persen dari total jemaah dalam satu kloter.

"Penyediaan menu khusus lansia ini merupakan komitmen pemerintah agar jemaah haji lansia dapat menjalankan ibadah dengan lebih nyaman dan tenang," ucapnya.

Baca Juga: Tarif Terendah Penerbangan Domestik dan Internasional dengan Aplikasi AirAsia MOVE Bersama AirAsia Filiphina

Dikatakannya, PPIH Arab Saudi memastikan bahwa selama di Tanah Suci, jemaah haji Indonesia mendapat makan sebanyak tiga kali sehari, yaitu makan pagi, siang dan malam.

“Secara keseluruhan, selama di Madinah jemaah mendapat makan 27 kali maksimal dan di Makkah sebanyak 84 kali. Selama berada di Armuzna (Arofah, Mudzdalifah, Mina), jemaah mendapatkan 15 kali makan ditambah satu snack berat untuk di Mudzalifah,” ungkapnya.

“Ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang menyediakan katering bagi jemaah haji Indonesia,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Maulana

Sumber: PPIH Arab Saudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah