"Monumen titik nol IKN Nusantara yang nantinya sebagai tolak ukur sekaligus referensi pembangunan IKN terdapat plakat logam. Plakat logam pada monumen mempunyai tinggi 50 sentimeter bertuliskan “Titik Kontrol Geodesi”.
Di samping itu, akan menjumpai tulisan lain yang merupakan peraturan dan peringatan bagi warga negara agar tidak merusak benda atau tanda tersebut ataupun diganggu posisinya dari tempat semula.
Bagian dari Sejarah Kebangkitan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045
Tugu di IKN Nusantara bukan sebagai titik nol kilometer saja kemudian dalam perkembangannya. Nantinya menjadi bagian sejarah kebangkitan Indonesia menuju “Indonesia Emas 2045”.
Itulah mengapa kemudian pihak otorita memfokuskan terlebih dahulu dalam proses pembagunan IKN Nusantara. Dengan mendirikan kawasan titik nol kilometer yang seperti dijelaskan sebelumnya.
Baca Juga: IKN Nusantara Bangun Kota Pintar Gunakan Tehnologi Canggih, Otorita Resmi Gandeng Siemens
Selain sebagai patokan infrastruktur pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara, tugu nol kilometer sekarang ramai dikunjungi wisatawan, yang penasaran dengan proses pembangunan sedang berlangsung di IKN.
Bukan pula sebagai penanda ibu kota baru, tetapi kawasan tersebut kini berkembang menjadi obyek wisata baru. Akses jalan menuju lokasi IKN masih berupa tanah dengan perpaduan batu sehingga belum aman untuk dilewati
Namun tidak menyurutkan minat masyarakat tetap berduyun-duyun datang ke sana. Di samping memenuhi rasa penasaran wajah ibu kota baru, mereka bisa menikmati pesona alam tersaji di sana.
Baca Juga: Aturan Baru dari Arab Saudi, Visa Ziarah Tidak Bisa Masuk Makkah Hingga 15 Zulhijjah 1445 H