Jemaah haji Indonesia wajib mengenakan kartu identitas berupa ID Card yang biasanya dikalungkan di leher serta gelang jemaah haji.
Dua hal ini sangat penting sebagai tanda pengenal jemaah haji Indonesia. Hal ini untuk memudahkan petugas melacak identitas dan lokasi tempat jemaah menginap, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti jemaah tersesat dan tertinggal dari rombongan.
2. Gunakan Atribut Rombongan
Selain batik haji Indonesia, jemaah biasanya juga mengenakan atribut berseragam dengan rombongan. Hal ini tentu saja memudahkan identifikasi jemaah ketika tertinggal dari rombongan.
Baca Juga: Ada 3 Bunker Di Stasiun KA Tanjung Priok Jakarta Utara, Tembus Sampai Pelabuhan
3. Hindari Berjalan Sendirian
Jemaah haji Indonesia disarankan untuk tidak berjalan sendirian atau terpisah dari rombongan. Hal ini penting agar tidak tersesat dan terpisah dari rombongan.
Selain itu, juga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dinginkan, seperti ditipu oknum penjual yang berada di area Uhud dan yang lain sebagainya.
4. Selalu Melapor Pada Ketua Rombongan saat ke Kamar Kecil
Usahakan, untuk selalu melapor pada ketua rombongan dan mengajak teman ketika ingin ke kamar kecil, atau keperluan lain yang mengharuskan berpisah dari rombongan. Jemaah haji juga tidak disarankan untuk jalan sendirian saat mengikuti ziarah.