“Setiap hari selalu ada jemaah haji yang lupa jalan pulang ke penginapan, jemaah yang terpisah dari rombongan, jemaah yang kelupaan alaskakinya, dan kasus lainnya,” ungkap Fitria Ananda yang bertugas di pos lima pintu 360 Sektor khusus (seksus) Nabawi.
Fitria mengatakan, tugasnya adalah mengantarkan jamaah ini ke penginapannya.
"Jika dalam waktu bersamaan ada jamaah lain yang juga tersesat, kami akan koordinasi dengan petugas sektor agar bisa dijemput," ungkapnya.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru, Tersedia 4 Posisi yang Dibuka PT Taspen (Persero) Selama Mei 2024
Selain itu, banyak juga petugas layanan lain yang siap membantu jemaah, seperti teman-teman Media Center Haji (MCH) yang selalu ada di Area Nabawi.
“Kami juga bertugas memperhatikan kondisi jemaah, misalnya kelelahan dan kehausan. Kadang ada yang karena panik, tidak mau makan atau minum. Di pos seksus selalu ada box makan yang disiapkan bagi jemaah dengan kondisi demikian,” paparnya.
Petugas di Seksus Nabawi terdiri atas petugas layanan bimbingan ibadah, layanan pelindungan jemaah (linjam) dari unsur TNI Polri, layanan lansia dan disabilitas serta tenaga pendukung (tepung).
Mereka adalah mahasiswa Indonesia yang kuliah di Timur Tengah sehingga mahir berbahasa Arab.
Baca Juga: Layanan Khusus Haji Ramah Lansia
Mereka bertugas membantu jemaah atau petugas haji berkomunikasi dengan pihak di Arab Saudi.***