TANJUNGPINANG TODAY – Seleb TikTok Satria Mahatir alias Cogil kembali menjadi perbicangan khalayak ramai, hal ini terjadi setelah pernyataannya disalah satu podcast yang diunggah di TikTok menyebutkan bahwa selama 13 hari di rumah tahanan (Rutan) Polresta Barelang, dirinya mendapatkan privilege viral.
Bahkan tidak saja privilege, dirinya juga mengaku mendapatkan perlakuan istimewah selama menjalankan hukuman.
Yang Mengejutkan lagi, Cogil juga mengaku pencabutan berkas atau damai yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kepri tersebut merupakan tekanan yang dilakukan oleh pihaknya.
“Intervensikan dimana-mana ada, jadi secara gak langsung dia (Anggota DPRD Kepri) diteror,” ungkap Cogil.
Menanggapi pernyataan tersebut, ayah korban yang juga merupakan Anggota DPRD Kepri, Nyangnyang Haris mengaku gerah dan kecewa dengan pernyataan Satria.
Dirinya menilai apa yang diungkapkan Satria, semuanya kebohongan alias hoaks.
Baca Juga: Daftar Caleg DPRD Batam Partai Keadilan Sejahtera Mulai dari Dapil 1 hingga Dapil 6
“Saya minta kepada Satria agar secepatnya mengklarifikasi perkatannya tersebut, dan jika tidak, saya akan kembali menempuh jalur hukum,” tegas Nyangnyang, Jumat (2/2/2024).