3. Analitik Geospasial dan Pemodelan Prediktif:
- Menggunakan model dan alat ML dari Google Cloud yang dilatih dengan dataset operasional Indosat.
- Membantu berbagai industri dalam mengambil keputusan berdasarkan data lokasi untuk ekspansi strategis.
- Memodelkan skenario potensi bencana alam untuk strategi mitigasi proaktif.
- Mengidentifikasi area dengan potensi pertumbuhan tinggi untuk ekspansi jaringan.
4. Operasi Jaringan dan Teknologi Informasi (TI) yang Ditingkatkan:
- Sistem yang dapat teroptimalisasi secara mandiri dengan dukungan model ML.
- Mengurangi konsumsi energi, mengoptimalkan desain aset, dan mendeteksi serta menyelesaikan masalah secara proaktif.
- Membantu teknisi lapangan dalam diagnosis dan penyelesaian gangguan berdasarkan masukan verbal dan visual.
5. Transformasi Back Office:
- Aplikasi pencarian perusahaan yang didukung oleh GenAI untuk membantu tim SDM, Hukum, Pengadaan, dan Keuangan.
- Menyediakan jawaban atau ringkasan akurat dari data seperti kebijakan, kontrak, laporan keuangan, atau catatan karyawan.
- Mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan produktivitas.
Baca Juga: TERBARU! KM Umsini Docking Jalani Perbaikan, PELNI Siapkan 5 Kapal Alternatifnya
Selain implementasi solusi di atas pada operasi bisnisnya, Indosat dan Google Cloud juga akan menjajaki inisiatif go-to-market bersama untuk memberdayakan ekosistem digital Indonesia.
Kedua belah pihak berencana menyediakan akses solusi ini kepada UMKM, startup, perusahaan, dan organisasi sektor publik dengan infrastruktur AI yang dioptimalkan dari Google Cloud.