Network
TANJUNGPINANGTODAY.co - Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi optimis realisasi investasi di Batam akan meningkat hingga Rp 55 triliun pada tahun ini. Alasannya karena banyak industri yang melakukan ekspansi di Batam.
"Melihat kenyataan yang ada di lapangan, saya yakin target realisasi investasi di tahun 2024 sebesar Rp 50 sampai Rp 55 triliun dapat segera terwujud," katanya saat berada di Batuampar, Batam, Jumat (26/4/2024).
Rudi menegaskan agar seluruh indsutri di Batam dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga mampu berkontribusi maksimal dalam meningkatkan perekonomian Batam."Jika industri terus tumbuh dan berkembang, ekonomi Batam pasti meningkat dan masyarakat akan semakin sejahtera," ujarnya.
Rudi juga berkomitmen untuk memberikan kemudahan berinvestasi bagi para investor.
"BP Batam dan Pemko Batam akan berupaya mewujudkan pertumbuhan industri dan investasi untuk menyerap tenaga kerja di Batam," tegasnya.
Bentuk komitmen tersebut yakni dengan mempermudah perizinan salah satu perusahaan penunjang hulu migas di Batam, PT Karti Yasa Sarana, yang membangun dua pabrik baru bernama Batam Technology Center di Batuampar, Batam.
Baca Juga: Disperindag Batam Terapkan Fuelcard 5.0 untuk Pembelian Pertalite Subsidi Agustus 2024
"Dengan kemudahan perizinan, maka akan meningkatkan kepercayaan para investor sebagai bukti bahwa pemerintah mendukung segala bentuk investasi yang positif di Batam," paparnya.
Pemko Batam akan berupaya mengawasi kontrol perizinan, agar tidak disalahgunakan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. "Untuk fungsi kontrol akan saya awasi sendiri sehingga jika ada investor yang mengalami permasalahan dalam berinvestasi terkait perizinan serta masalah lainnya dapat langsung dilaporkan kepada saya," pungkas Rudi.
