Setelah 64 Tahun Menanti, Kini Listrik di Pulau Buluh Nyala 24 Jam

- 26 Desember 2023, 21:32 WIB
Setelah 64 tahun masyarakat Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Batam, Kepulauan Riau menanti, akhirnya kini listrik di pulau tersebut bisa beroperasi selama 24 jam.
Setelah 64 tahun masyarakat Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Batam, Kepulauan Riau menanti, akhirnya kini listrik di pulau tersebut bisa beroperasi selama 24 jam. /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Humas Pemprov Kepri

TANJUNGPINANG TODAY  Setelah 64 tahun masyarakat Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Batam, Kepulauan Riau menanti, akhirnya kini listrik di pulau tersebut bisa beroperasi selama 24 jam.

Hal ini ditandai dengan diresmikannya pengoperasian saluran kabel laut tegangan menengah 20 kV (kiloVolt) di Pulau Buluh, Bulang, Batam, Kemarin.

Saluran kabel laut tegangan menengah 20 kV ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Kepri dengan PT PLN (Persero) dalam upaya mensukseskan program Kepri Terang.

“Secara fisik program ini dibangun oleh PT PLN dengan menggelar kabel laut dari Sagulung Pulau Batam ke Pulau Buluh, yang daya listriknya bersumber dari PLN Batam,” kata Gubernur Kepri, Ansar.

Sebelum terhubung kabel laut ini, listrik PLN di Pulau Buluh ini hanya menyala selama 14 jam menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dengan kondisi kritis.

“Dengan beroperasinya kabel laut ini, kedepan listrik disini Insya Allah akan menyala 24 jam,”

“Dan pelan-pelan semua pulau di Kepri kami terangi dengan listrik PLN. Ini juga bagian dari upaya mencerdaskan masyarakat dan mendongkrak perekonomian,” sebut Ansar.

Dengan tersambungnya kabel laut ini, maka kondisi sistem kelistrikannya di Pulau Buluh, Daya terpasang sebesar 360 kW (kiloWatt) dengan daya mampu mampu  220 kW dan beban puncak 204 kW.

Adapun jumlah pelanggan rumah tangga saat ini sebanyak 646 pelanggan dan 100 persen  telah terlistriki.

Halaman:

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah