Pekerjaan sebagai tukang taman hias dan bonsai di Desa Wanar sudah berlangsung turun temurun generasi ke generasi secara alami. Walau sebagian hanya lulusan SMA mereka memiliki keahlian tukang taman tanaman hias dan bonsai yang belum tentu dimiliki oleh penduduk lainnya.
Dari mata pencaharian inilah membuat kampung Wanar populer dengan predikat Kampung Bonsai. Keahlian sebagai ahli tukang tamantanaman hias dan bonsai yang unik bukan berasal dari bangku sekolah melainkan diperoleh secara otodidak
Kisah Cerita Warga Wanar Jadi Tukang Taman
Sejak penduduk Desa Wanar beralih menjadi tukang taman tanaman hias dan bonsai meninggalkan kisah cerita menark berkaitan dengan profesi. Seperti cerita Hanafi tukang taman yang memperoleh keahlian dari seniorr warga sekampung lainnya.
Menurut Hanafi menekuni pekerjaan tukang taman perlu kreatifitas menghias pekarangan rumah berbagai tanaman hias dan beragam bonsa. Kemudian dalam mengembangkan bisnis taman cukup memanfaatkan tanaman bonsai yang ada tidak harus beli di luar
Koleksi tanaman bonsai aneka macam dan bentuk seperti sancang memiliki ukuran mini tidak sampai satu meter yang harga terjangkau. Walaupun Sancang kecil dapat jadikan pajangan di ruang tamu atau ruangan dalam rumah yang pasti indah menawan
Dari tanaman bonsai dapat bertahan hidup bisa bekerja mencukupi kebutuhan sehari-hari dan mengembangkan bisnis tanaman hias dan bonsai. Tanaman lain selain sancang adalah dolar, beringin, serut kemudian dari deretan jenis tanaman itu hanya sancang.
Alasannya serba guna dan bisa dijadikan andalan yang harga murah dari harga 150.000 hingga belasan juta. Harga yang sampai belasan juta tergolong mahal tetapi kualitas tidak bisa diragukan lagi kesemuanya itu tergantung ukuran dan bentuk.