Diminta Lunasi Pajak Air Permukaan Sebesar Rp 48 Miliar, ATB: Semuanya Kami Serahkan ke Kuasa Hukum OC Kaligis

- 5 Juni 2024, 12:24 WIB
PT Adhya Tirta Batam (ATB), perusahaan yang telah mengelola air minum di kota Batam selama 25 tahun, sedang menghadapi sengketa terkait Pajak Air Permukaan dengan Bapenda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
PT Adhya Tirta Batam (ATB), perusahaan yang telah mengelola air minum di kota Batam selama 25 tahun, sedang menghadapi sengketa terkait Pajak Air Permukaan dengan Bapenda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) /Tanjungpinang.Pikiran-Rakyat/Dok ATB

TANJUNGPINANG PIKIRAN RAKYAT - PT Adhya Tirta Batam (ATB), perusahaan yang telah mengelola air minum di kota Batam selama 25 tahun, sedang menghadapi sengketa terkait Pajak Air Permukaan dengan Bapenda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Dalam menanggapi sengketa ini, ATB telah menunjuk OC Kaligis dan Associates sebagai kuasa hukum mereka.

Baca Juga: Harga Emas Batangan Antam Hari ini Rp 1.370.000 Per Gram, Naik hingga Rp 6.000 dari Harga Jual Kemarin

Maria Jacobus, General Manager PT Adhya Tirta Batam mengatakan, bahwa untuk segala informasi dan klarifikasi terkait sengketa tersebut, pihak yang berkepentingan dapat langsung menghubungi kantor hukum OC Kaligis dan Associates.

"Untuk kelanjutannya atau segala informasi dan klarifikasi yang dibutuhkan, silahkan menghubungi kantor hukum OC Kaligis dan Associates," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) baru saja memenangkan gugatan terkait tunggakan pajak air permukaan sebesar Rp 48 miliar rupiah terhadap PT Adhya Tirta Batam (ATB).

Dalam putusan pengadilan, PT ATB diwajibkan untuk segera melunasi tunggakan pajak yang telah terakumulasi.

Baca Juga: Dorong Investasi dan Pariwisata di Batam, Bandara Internasional Hang Nadim Tambah Rute Batam Incheon Korsel

Gugatan ini muncul akibat dari perselisihan mengenai pembayaran pajak air permukaan yang digunakan oleh PT ATB dalam kegiatan operasionalnya di Batam.

Halaman:

Editor: Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah