Kini setelah sebagian besar penduduk beralih profesi tukang taman ketika masuk ke daerah Desa Wanar tidak lagi menemukan hamparan sawah.
Pemandangan berbeda tersaji di sepanjang jalan masuk desa terlihat deretan tanaman hias bibit beringin hingga bonsai menghiasi jalan.
Awal Cerita Warga sebagai Tukang Taman Tanaman Hias dan Bonsai
Baca Juga: Fenomena Unik Pemukiman Lawas, Saat Waduk Gajah Mungkur Surut Di Wonogiri Jawa Tengah
Kisah perjalanan warga menjadi tukang taman berawal dari di tahun 1980-an bermula seorang warga merantau ke Surabaya menjual pupuk. Kemudian tanpa sengaja dimintai tolong oleh merawat taman milik pelanggannya dari sinilah awal mulanya pekerjaan tukang taman dimulai.
Akhirnya banyak permintaan merawat taman makin ramai kemudian lantaran makin ramai mendorong mereka mengajak tetangga lain. Tetangga yang ada di Desa Wanar yang bekerja rata-rata sebagai tukang taman tanaman hias bonsai.
Sejak itu pekerjaan tukang taman ditularkan turun temurun, bahkan dari jumlah penduduk 6.673 warga 30-40% adalah tukang taman.
Bukan hanya dalam negeri saja warga Wanar Lamongan melakoni sebagai tukang taman hiingga ke luar negeri seperti Brunei Darussalam dan Malaysia.
Tradisi Tukang Taman Turun Temurun